Mengintip Persiapan "Venue" Tenis Kursi Roda Asian Para Games di Kelapa Gading

By Ardito Ramadhan - Selasa, 25 September 2018 | 21:52 WIB
Kondisi venue tenis kursi roda Asian Para Games 2018 di Klub Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/9/2018).
Kondisi venue tenis kursi roda Asian Para Games 2018 di Klub Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/9/2018). (KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu per satu venue Asian Para Games 2018 mulai bersolek jelang dimulainya pesta olahraga bagi atlet disabilitas se-Asia itu pada 6 Oktober 2018 mendatang.

Selasa (25/9/2018) sore, Kompas.com mengunjungi salah satu venue Asian Para Games 2018 yaitu Klub Kelapa Gading, yang menjadi tuan rumah cabang tenis kursi roda.

Venue yang mempunyai 14 lapangan tenis itu sebenarnya telah berdiri sejak 1988 silam. Namun, ajang Asian Para Games 2018 menjadi momentum bagi arena itu untuk bertransformasi.

Sport Coordinator Klub Kelapa Gading Mugiono menyatakan, pertandingan tenis kursi roda akan pertama kalinya digelar di sana pada Asian Para Games 2018 mendatang.

Baca juga: Simulasi Pengawalan Asian Para Games untuk Evaluasi Waktu Tempuh dan Akses Jalan

"Makanya, kita kondisi gedungnya begini dari pihak Inapgoc memfasilitasi semua, karena enggak mungkin orang difabel itu enggak pakai ramp," kata Mugiono.

Ramp sementara yang terbuat dari kayu dan besi telah terpasang di venue tenis kursi roda Asian Para Games 2018 di Klub Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/9/2018).
Ramp sementara yang terbuat dari kayu dan besi telah terpasang di venue tenis kursi roda Asian Para Games 2018 di Klub Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/9/2018). (KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)


Mugiono menuturkan, pihaknya akan memasang ramp sebagai akses masuk para atlet, ofisial, dan penonton. Ramp itu akan menggantikan tangga atau undakan yang sebelumnya berada di sana.

Pantauan Kompas.com, sejumlah pekerja tengah memasang ramp yang terbuat dari besi dan kayu di venue tersebut. Beberapa bagian venue yang terdiri atas undakan pun sudah ditutupi ramp.

Pintu-pintu masuk lapangan tenis juga akan diperbesar menjadi dua kali lipat demi kemudahan akses bagi pengguna kursi roda.

"Pintu ini akan dilebarin karena untuk kursi roda lebarnya masih kurang. Pintu ini akan kita lebarin dua kali pintu yang sudah ada," kata Mugiono.

Baca juga: Asian Para Games, Bandara Soekarno-Hatta Siap Sambut Atlet Difabel

Ia menuturkan, penambahan akses bagi pengguna kursi roda tersebut akan dipertahankan selepas Asian Para Games 2018 usai.

"Ramp akan saya permanenkan untuk orang yang hamil atau lansia yang beraktivitas di sini, untuk kenyamanan orang-orang yang menggunakan fasilitas Klub Kelapa Gading," ujar dia.

Di samping itu, sejumlah fasilitas yang bersifat sementara juga akan disediakan seperti pembangunan tribun berkapasitas seratus orang dan beberapa kamar mandi portabel.

Kondisi venue tenis kursi roda Asian Para Games 2018 di Klub Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/9/2018).
Kondisi venue tenis kursi roda Asian Para Games 2018 di Klub Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/9/2018). (KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)


"Ada kamar mandi portabel khusus buat atlet, buat penonton beda lagi. Kamar mandi portabel dilengkapi dengan fasilitas untuk difabilitas," kata Mugiono.

Baca juga: Simulasi Pengawalan Asian Para Games Digelar, Waktu Tempuh Wisma Atlet ke GBK 36 Menit

Ia menuturkan, empat lapangan akan digunakan untuk pertandingan sedangkan dua lapangan dijadikan arena latihan.

Sementara, lapangan lainnya akan disulap menjadi ruang tunggu bagi atlet dan ofisial.

Proses pembenahan disebut telah mencapai 70 persen dan ditargetkan rampung sebelum 1 Oktober 2018 mendatang.

Adapun sebanyak 52 atlet tenis kursi roda dari 9 negara akan berlaga di Asian Para Games 2018.

Asian Para Games 2018 sendiri akan dibuka pada Sabtu (6/10/2018) dan berakhir pada Sabtu (13/10/2018).

Editor : Robertus Belarminus
Artikel Terkait


Close Ads X