JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya melakukan simulasi pengawalan bus pengangkut atlet Asian Para Games, Selasa (25/9/2018) pagi.
Simulasi itu dilakukan bersama panitia penyelenggara Asian Para Games atau Inapgoc dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta sebelum puncak penyelenggaraan Asian Para Games pada 6-13 Oktober.
Ada 11 bus transjakarta yang disediakan menuju 19 venue pertandingan. Masing-masing bus mendapat pengawalan satu mobil satlantas dan dua unit voorijder.
Baca juga: Begini Simulasi Pengawalan Atlet Menuju Venue Asian Games
"Selama kegiatan pengawalan atlet ini, kami laksanakan dengan standar pengawalan di mana satu kendaraan dengan satu mobil pengawalan dan dua kendaraan roda dua. Total ada 19 venue, tetapi 9 venue kan ada di GBK. Jadi untuk hari ini ada 11 bus," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf, di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/9/2018).
Simulasi diawali dengan kedatangan atlet yang menggunakan kursi roda dari Bandara Soekarno-Hatta.
Atlet itu langsung memasuki Wisma Atlet untuk melakukan proses akreditasi.
Selanjutnya, atlet keluar menggunakan kartu akreditasi menuju bus yang akan mengantarkan ke masing-masing venue.
Baca juga: Simulasi Pengawalan Atlet Asian Games, Waktu Tempuh Penuhi Standar OCA
Baca juga: Ditlantas Polda Metro Gelar Simulasi Pengawalan Rute Atlet Asian Games
Perjalanan diawali dari Pintu 1 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, pukul 09.00. Bus langsung melaju ke Jalan Benyamin Sueb dan berputar menuju Gerbang Tol Kemayoran.
Selain itu, pihaknya juga akan mempercepat penutupan arus lalu lintas.
Editor | : | Kurnia Sari Aziza |