Yenny Wahid: Saya Belum Mengambil Keputusan Dukungan di Pilpres 2019

By Fabian Januarius Kuwado - Jumat, 21 September 2018 | 12:18 WIB
Yenny Wahid berpose setelah menonton Prambanan Jazz Festival 2017 di kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta, Jumat (18/8/2017).
Yenny Wahid berpose setelah menonton Prambanan Jazz Festival 2017 di kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta, Jumat (18/8/2017). (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

JAKARTA, KOMPAS.com - Putri almarhum Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid mengaku belum memutuskan arah dukungan dalam pemilu presiden 2019.

Yenny sudah menjelaskan bahwa arah dukungan dirinya dan keluarga Gus Dur menunggu istiqoroh para kiai.

"Sejak awal saya sudah mengatakan bahwa saya masih menunggu hasil istiqoroh lengkap dari 9 kiai. Jadi saya belum mengambil keputusan," ujar Yenny kepada Kompas.com, Jumat (21/9/2018).

Baca juga: Sandiaga: Yenny Wahid Ajukan 10-12 Nama dalam Tim Pemenangan

Hal itu disampaikan Yenny ketika diminta tanggapan pernyataan calon wakil presiden Sandiaga Uno.

Lagipula, Yenny mengatakan, masing-masing calon presiden dan wakil presiden sama sekali belum menjelaskan visi dan misi apabila terpilih di Pilpres 2019.

"Visi misi para calon saja saya belum mendengar langsung, bagaimana kami membuat keputusan?" ujar dia.

"Saya sudah berkomunikasi dengan pihaknya Pak Prabowo dan Pak Sandi. Jadi tidak benar bahwa saya masuk Timses Prabowo-Sandi," ujar dia.

Baca juga: Gerindra: Yenny Wahid Ajukan Nama Kiai NU Dalam Tim Prabowo-Sandiaga

Yenny kemudian memberikan 'clue' bahwa arah dukungannya beserta keluarga akan diputuskan dalam beberapa hari ke depan.

"Sabar ya, tunggu saja beberapa hari," ujar Yenny.

Sandiaga sebelumnya menyebut Yenny Wahid belum memutuskan untuk bergabung dalam tim pemenangan nasional pasangan Prabowo-Sandiaga.

Menurut Sandiaga, Yenny masih memerlukan waktu beberapa hari lagi untuk menentukan sikap.

"Kami masih menunggu konfirmasi Bu Yenny, tapi Bu Yenny sudah berkoordinasi, memerlukan tambahan waktu untuk memutuskan dan kami menghormati itu," ujar Sandiaga saat ditemui di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018) malam.

Kendati demikian, lanjut Sandiaga, Yenny telah mengajukan nama untuk masuk dalam struktur tim pemenangan.

Ia mengatakan, ada 10 sampai 12 nama yang diajukan Yenny. Namun, ia tak merinci nama-nama tersebut.

"Tapi nama-nama tim beliau sudah dimasukkan, jadi sudah diakomodasi di badan pemenangan nasional. Saya lupa, tapi ada sekitar 10-12 nama," kata Sandiaga.

Editor : Sandro Gatra
Artikel Terkait


Close Ads X