"Panitianya Persiapannya Hebat, Sampai Siapkan Jas Hujan Bening buat Atlet"

By Sherly Puspita - Minggu, 2 September 2018 | 19:48 WIB
Kawasan Gelora Bung Karno yang akan dijadikan ajang olahraga Asian Games 2018 di Senayan, Jakarta, Jumat (16/2/2018). Asian Games membutuhkan dana besar dan tidak semuanya bisa dipenuhi oleh pemerintah. Kelihaian menggaet sponsor dengan paket-paket yang menarik pun menjadi sangat penting.

Kompas/Agus Susanto (AGS)
18-02-2018
Kawasan Gelora Bung Karno yang akan dijadikan ajang olahraga Asian Games 2018 di Senayan, Jakarta, Jumat (16/2/2018). Asian Games membutuhkan dana besar dan tidak semuanya bisa dipenuhi oleh pemerintah. Kelihaian menggaet sponsor dengan paket-paket yang menarik pun menjadi sangat penting. Kompas/Agus Susanto (AGS) 18-02-2018 (KOMPAS/AGUS SUSANTO)

JAKARTA, KOMPAS.com - Jas hujan yang dikenakan para kontingen Asian Games 2018 menjadi topik perbincangan hangat di acara nonton bareng (nobar) Asian Games 2018 di pelataran Museum Fatahillah, Jakarta Barat, Minggu (2/9/2018).

"Jas hujan ini nampaknya dipersiapkan oleh panitia, jas hujan bening sehingga uniform tampak," ujar komentator melalui siaran langsung televisi, Minggu.

"O, itu jas hujannya disiapin panitia ternyata," ujar seorang warga.

Warga lain menyebut disediakannya jas hujan bening untuk para kontingen ini merupakan bentuk kesiapan panitia menghadapi cuaca terburuk saat acara penutupan digelar.

"Panitia persiapannya hebat, sampai nyiapin jas hujan bening buat atlet," sebut warga bernama Toni.

Menurutnya hujan yang mengguyur Jakarta pada sore tadi tak membuatnya khawatir acara ini akan berakhir gagal.

"Saya yakin panitia itu sudah punya planning A, planning B. Saya yakin acaranya tetap pecah (meriah)," lanjutnya.

Pantauan Kompas.com, suasana nobar Asian Games di pelataran Museum Fatahillah cukup meriah. Warga terlihat antusias menyaksikan siaran langsung acara tersebut melalui layar besar yang disiapkan Pemprov DKI Jakarta.

Gerimis masih melanda kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (2/9/2018) pada pukul 19.27 WIB.

Meskin emikian, gerimis tak menyurutkan minat warga untuk nobar acara penutupan pesta olah raga Asia ini.

Pantauan Kompas.com, warga memilih berdiri di depan layar besar yang diletakkan tepat di depan pintu museum karena lantai yang basah akibat diguyur hujan.

Sejumlah warga menggunakan payung untuk menghindari guyuran gerimis.

Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan
Artikel Terkait


Close Ads X