Penutupan Asian Games, Fasilitas "Shuttle Bus" di Area GBK ditutup

By Dean Pahrevi - Minggu, 2 September 2018 | 15:15 WIB
Shuttle bus royal trans disediakan khusus di kawasan Gelora bung Karno, Jakarta Pusat bagi pengunjung dan penonton yang memiliki akses masuk. Foto diambil Senin (20/8/2018).
Shuttle bus royal trans disediakan khusus di kawasan Gelora bung Karno, Jakarta Pusat bagi pengunjung dan penonton yang memiliki akses masuk. Foto diambil Senin (20/8/2018). (KOMPAS.com/ RINDI NURIS VELAROSDELA)

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari upacara penutupan Asian Games 2018, panitia penyelenggara Asian Games (INASGOC) menutup layanan bus pengumpan atau shuttle bus di dalam kawasan Gelora Bung Karno, Minggu (2/9/2018).

Direktur Media dan Public Relation Inasgoc Danny Buldansyah mengatakan, penutupan layanan shuttle bus untuk pengunjung atau penonton Asian Games tersebut dilakukan karena sudah tidak ada cabang olahraga yang dipertandingkan.

"Untuk shuttle bus di dalam GBK sudah tidak ada ya. Sudah kita tutup shuttle busnya mulai hari ini. Kan dari JCC ke Istora atau sebaliknya sudah tidak ada apa-apa," kata Danny kepada Kompas.com, Minggu (2/9/2018).

Dengan tidak adanya layanan shuttle bus, para pengunjung yang datang ke kawasan GBK untuk ke Asian Fest atau mendatangi venue harus berjalan kaki.

"Ya saya kira jalan kaki lebih baik lah," ujar Danny.

Sebelumnya, INASGOC menyediakan sekitar 10 shuttle bus Royaltrans ungu bagi para pengunjung dan penonton pertandingan di arena GBK. Bus itu dilengkapi fasilitas USB port di setiap kursi penumpang untuk memudahkan pengisian baterai ponsel.

Shuttle bus tersebut disiapkan untuk mengantarkan para penonton menuju venue yang diinginkan. Adapun hari ini penutupan Asian Games 2018 akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada pukul 19.00 WIB.

Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan
Artikel Terkait


Close Ads X