Sponsor Kontingen Indonesia Ingin Lebih Dikenal

By Josephus Primus - Jumat, 31 Agustus 2018 | 16:36 WIB
Stefano Lilipaly merayakan gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uni Emirat Arab pada pertandingan babak 16 besar Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, 24 Agustus 2018.
Stefano Lilipaly merayakan gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uni Emirat Arab pada pertandingan babak 16 besar Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, 24 Agustus 2018. (TABLOID BOLA/HERKA YANIS PANGARIBOWO)



JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai sponsor kontingen Indonesia, pihak LiNing ingin lebih dikenal meluas. General Manager PT Sunlight Sport Indonesia, perusahaan yang membawa merek perlengkapan olahraga dan jersey LiNing, Dewi Meina Santi mengatakan hal tersebut kepada Kompas.com.

Pada Selasa (14/8/2018) lalu, Dewi mengisahkan pengalamannya membawa merek asal China itu hingga menjadi sponsor kontingen Indonesia.

LiNing adalah perusahaan perlengkapan olahraga dan jersey yang didirikan oleh mantan pesenam Olimpiade asal China. Perusahaan didirikan pada 1990.

Di dalam laman lining.com tercatat bahwa perusahaan menjadi sponsor tim nasional China dan Sudan.

"Saat Asian Games sekarang, LiNing menjadi sponsor kontingen Indonesia dan India," tutur Dewi.

Satu

Peraih emas ke-23, Jonatan Christie, dari nomor tunggal putra bulutangkis.
Peraih emas ke-23, Jonatan Christie, dari nomor tunggal putra bulutangkis. (KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO)

Dewi lebih lanjut mengatakan bahwa sebelum menjadi sponsor kontingen Indonesia, sudah banyak merek yang sudah menjadi sponsor per cabang olahraga.

Bagi LiNing, tahun ini adalah tahun ketujuh menjadi sponsor untuk cabang olahraga bulutangkis. Hingga kini, untuk bulutangkis, LiNing menyediakan mulai dari kaus, jaket, handgrip, raket, hingga kaus kaki.

Dewi mengisahkan, saat setiap cabang olahraga mempunyai sponsor sendiri-sendiri, sudah barang tentu banyak warna yang mengemuka pada pertandingan-pertandingan besar.

Menurut Dewi, pihak Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 di Indonesia (Inasgoc) menginginkan agar kontingen Indonesia tampil di hadapan negara-negara peserta dalam satu warna.

"Dengan satu warna kan orang bisa mengidentifikasi, dari negera mana kontingen berasal," ujarnya.

Kesempatan menyediakan warna khusus seragam kontingan, imbuh Dewi, dipakai pihaknya untuk memperkenalkan produk LiNing ke lebih banyak kalangan masyarakat di Tanah Air.

"Kami berusaha lebih dikenal masyarakat Indonesia," kata Dewi lagi.

Lebih memerinci, lanjut Dewi, pihaknya menyediakan sekitar 13 item untuk satu orang anggota kontingen Indonesia. Sementara, untuk satu orang atlet, masih ada tambahan empat set seragam bertanding mulai dari kaus hingga celana.

Menurut data dari Inasgoc, Indonesia mengerahkan total 935 atlet. Sementara, jumlah total atlet dari 45 negara peserta Asian Games 2018 mencapai angka 11.478 orang. Mereka mengikuti 40 cabang olahraga.

(Baca: Atlet Punya Satu Senjata Ampuh, Ini Dia!)


Editor : Josephus Primus

Close Ads X