JAKARTA, KOMPAS.com – Hingga hari kesebelas penyelenggaraan Asian Games 2018, Rabu (29/8/2018), cabang olahraga pencak silat menyumbangkan medali emas paling banyak untuk Indonesia.
Hingga Rabu, pukul 16.30 WIB, sebanyak 12 medali emas dari total 28 medali emas yang diraih Indonesia berasal dari pencak silat.
Untuk ajang Asian Games, baru kali ini pencak silat dipertandingkan.
Pencak Silat merupakan olahraga seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia, tetapi tersebar di penjuru Asia Tenggara, seperti Malaysia, Brunai Darussalam, hingga Vietnam.
Olahraga ini memiliki berbagai gaya atau aliran yang berbeda di masing-masing perguruan atau biasa disebut padepokan.
Meski demikian, nilai utama dari pencak silat tetap sama yaitu pukulan, tendangan, sapuan, dan bantingan.
Empat faktor itulah yang dinilai untuk menentukan poin dalam sebuah pertandingan.
Berikut 5 fakta seputar pencak silat dan Asian Games:
1. Sejarah
Dikisahkan, sebelumnya Rama Sukana menyaksikan perkelahian antara seekor burung elang dan harimau.
Setelah itu, ia mengajarkan teknik yang ia gunakan kepada suaminya, Rama Isruna. Setelah itu pencak silat terus berkembang hingga saat ini.
Untuk pertamakalinya olahraga tradisional, pencak silat, diikutsertakan dalam Asian Games, yakni pada perhelatan Asian Games ke 18 yang diselenggarakan di Indonesia, tahun ini.
Sebelumnya, pencak silat tidak termasuk dalam olahraga yang dipertandingkan.
3. 16 negara peserta
Negara-negara tersebut adalah Malaysia, Filipina, Singapura, Uzbekistan, Brunei Darussalam, Indonesia, Pakistan, India, Kirgiztan, Nepal, Jepang, Laos, Thailand, Timor Leste, Iran, dan Vietnam.
4. 16 kelas pertandingan
Kelas putra terdiri dari: tunggal, ganda, beregu, Kelas B (50-55kg), C (55-60kg), D (60-65kg), E (65-70kg), F (70-75kg), I (85-90kg), dan J (90-95kg).
Sementara, kelas putri terdiri dari: tunggal, ganda, beregu, Kelas B (50-55kg), C (55-60kg), dan D (60-65kg).
Hingga pukul 16.30 WIB, Rabu (29/8/2018), Indonesia sudah mendapatkan 12 emas dan 1 perunggu.
Medali emas
1. Tunggal Putri (Puspa Arumsari)
2. Ganda Putri (Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti)
3. Putri Kelas C (Sarah Tria Monita)
4. Tunggal Putra (Sugianto)
5. Ganda Putra (Yola Primadona Jampil & Hendy)
6. Regu Putra (Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani, Anggi Faisal Mubarok)
7. Putra Kelas B (Abdul Malik)
8. Putra Kelas D (Iqbal Chandra Pratama)
9. Putra Kelas E (Komang Harik Adi Putra)
10. Putra Kelas I (Aji Bangkit Pamungkas)
11. Regu Putri (Pramudita Yuristya, Luthfi Nurhasanah, Gina Tri Lestari)
12. Kelas D Putri 60-65 Kg (Pipiet Kamelia)
Medali Perunggu
1. Putra Kelas F (Rusdana Amri)
Beberapa kelas masih dipertandingkan sehingga masih terbuka peluang bagi Tim Indonesia untuk menambah perolehan medalinya.
Editor | : | Inggried Dwi Wedhaswary |