2 Atlet DKI Jakarta Raih Emas dalam Kejurnas Selam Nomor Laut 6 KM

By Kontributor Semarang, Nazar Nurdin - Rabu, 29 Agustus 2018 | 11:22 WIB

JEPARA, KOMPAS.com - Dua atlet dari Provinsi DKI Jakarta mendominasi kejuaraan selam nomor laut di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Dua atlet renang itu meraih emas di nomor finswimming 6.000 meter putra dan putri.

Pada nomor finswimming 6.000 meter putra, medali emas diraih Joe Aditya Wijaya. Siswa SMA 70, Bulungan, Jakarta itu menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 jam, 13 menit, 23 detik.

Medali perak dan perunggu masing-masing diraih atlet dari Papua Barat, Natanael Hosea Rapar, dengan catatan waktu 1 jam, 15 menit, 4 detik dan Sergio Polakitan dengan catatan waktu 1 jam, 15 menit, 7 detik.

Pada kategori finswimming 6.000 meter putri, Aulia Putri meraih medali emas. Catatan waktu renangnya untuk jarak 6 km itu 1 jam, 23 menit, 4 detik.

Sementara itu medali perak dan perunggu diraih atlet asal Jawa Tengah, Valen Gabreilla dan Eveline. Dua atlet itu berurutan mencatat waktu 1 jam 27 menit 26 detik dan 1 jam 28 menit 56 detik.

Nomor lomba finswimming 6.000 meter telah digelar pada Selasa (28/8/2018). Lomba di laut lepas membuat para atlet harus berjuang keras melawan arus

Laut, gelombang dan angin

Kejurnas selam diikuti 31 atlet putra dan 21 atlet putri dari sembilan provinsi, yaitu Jateng, Jatim, DKI Jakarta, DIY, Riau, Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, Papua, dan Papua Barat.

Aulia Putri mengatakan, nomor lomba laut, terutama 6.000 meter sangat menguras tenaga. Itu karena dia harus melawan arus lautan lepas.

"Nomor laut memang menguras tenaga. Ini baru pertama kali saya berlomba pada nomor 6.000 meter," ucap Aulia.

"Saya pernah berlomba di Sabang dan Manado, jadi sudah tidak asing lagi di laut, termasuk di Karimunjawa ini saya harus melawan arus," tandasnya.

Hal sama disampaikan peraih medali perak nomor putri Valen Gabriella. Atlet dari Magelang itu mengaku kaget karena tidak pernah berlatih di laut. Oleh karena itu, berenang di laut lepas Karimunjawa menjadi tantangan tersendiri.

"Daerah kami tidak punya pantai kan. Tantangannya kami memang pada arus laut. Harus berjuang keras," ucap Valen.

Sementara itu, Joe Aditya Wijaya, mengatakan bahwa berenang di laut lepas di Karimunjawa menjadi pengalaman pertamanya. Sebelum mengikuti kejurnas, Joe mengaku atlet renang di nomor 1,5 km.

Kala itu, dia merah medali emas dalam lomba renang antarpelajar Asia Tenggara pada 2018.

"Ini pertama kali saya bertarung di nomor laut. Sebelumnya saya adalah atlet renang di nomor 1.500 dan meriah medali emas," tandasnya.

Kejurnas akan dilanjutkan hari ini untuk mempertandingkan nomor finswimming 3.000 meter dan Orientasi Bawah Air 5 Point Course.

Editor : Aloysius Gonsaga AE
Artikel Terkait


Close Ads X