Tim Estafet Nyaris Patahkan Kutukan di Kolam Renang

By Tjahjo Sasongko - Kamis, 23 Agustus 2018 | 23:39 WIB
Tim estafet China dan Korea Selatan didiskualifikasi dalam final nomor 4x100 meter gaya ganti estafet putri di Stadion Akuatik GBK, Jakarta, Kamis malam. Kedua tim terkena hukuman karena atlet mereka dianggap melompat terlebih dulu sebelum perenang terdahulu menyentuh tembok.
Tim estafet China dan Korea Selatan didiskualifikasi dalam final nomor 4x100 meter gaya ganti estafet putri di Stadion Akuatik GBK, Jakarta, Kamis malam. Kedua tim terkena hukuman karena atlet mereka dianggap melompat terlebih dulu sebelum perenang terdahulu menyentuh tembok. (ANTARA FOTO/INASGOC/Rosa Panggabean)



JAKARTA, Kompas.com — Tim estafet putri Indonesia gagal memecahkan kutukan kebuntuan medali cabang renang Asian Games buat tim Indonesia meski tim China dan Korea terkena diskualifikasi.

Tim estafet China dan Korea Selatan didiskualifikasi dalam final nomor 4x100 meter gaya ganti estafet putri di Stadion Akuatik GBK, Jakarta, Kamis malam. Kedua tim terkena hukuman karena atlet mereka dianggap melompat terlebih dulu sebelum perenang terdahulu menyentuh tembok.

Mesin relay take-off yang terpasang di kolam renang merekam pelanggaran yang dilakukan Zhang Yufei, perenang China yang 0,11 detik melompat lebih cepat sebelum perenang pendahulunya Shi Jinglin menyelesaikan lap kedua dengan gaya dada.

"Jadi sebelum perenang yang terdahulu menyentuh tembok, ada toleransi 0,03 detik untuk perenang sesudahnya melompat ke kolam," kata Manajer Kompetisi Renang Asian Games 2018 Suroyo menjawab pertanyaan Antara mengenai penyebab diskualifikasi.

Kesalahan yang sama dilakukan oleh atlet Korea Selatan Ko Miso yang melompat 0,06 detik lebih cepat sebelum An Sehyeon menyentuh tembok kolam tepat pada waktu tiga menit 06,26 detik di lap ketiga.

Pasalnya, waktu yang dicatat China, yakni tiga menit 59,51 detik, adalah tercepat kedua setelah Jepang sebagai peraih medali emas dengan tiga menit 57,73 detik.  Korea Selatan nyaris berada di peringkat ketiga dengan empat menit 02,33 detik.

Karena kedua tim tersebut didiskualifikasi, medali perak kemudian jatuh kepada Hong Kong yang mencatatkan waktu empat menit 03,15 detik sementara medali perunggu dibawa pulang oleh Singapura dengan 4 menit 09,65 detik.

Tim Indonesia yang terdiri dari Nurul Fajar Fitrianti, A.T. Vanessae Evato, Adinda Larasati, dan Patricia Yosita yang sebelumnya berada di posisi enam naik ke posisi empat.  Mereka sukses membukukan waktu 4 menit 11 detik 63 dan  mematahkan rekornas lama 4 menit 12 detik 44, kala bertanding di Sea Games 2017 Malaysia.

Tim Indonesia finish di posisi enam, tapi hasil akhir Indonesia naik ke peringkat empat setelah Cina dan Korea di diskualifikasi. hasil ini membuat tim tetap gagal memecah kebuntuan medali buat Indoensia dari cabang renang Asian Games yang telah berlangsung sejak Asian games Beijing 1990.

"Senang, terharu, bangga juga sama tim karena walau tak dapat medali tapi masuk posisi empat dan target rekor nasional. Jujur kali ini saya sangat tegang, biasanya kalau estafet nggak setegang ini," ungkap Patricia Yosita Hapsari.

Rekornas lainnya juga dipecahkan Nurul Fajar saat melibas 100 meter gaya punggung putri. Nurul mencatatkan waktu satu menit 03 detik 41, lebih tajam dari rekor lama miliknya sendiri, satu menit 03 detik 48, saat bertanding di Singapora, Juni lalu.

Sementara itu wakil Indonesia lainnya yang tampil di final adalah Ricky Anggawijaya, bertanding di nomor 200 meter gaya punggung putra. Ricky duduk di peringkat tujuh dengan raihan waktu dua menit 04 detik 60. Emas diraih perenang Cina, Jiayu Xi, dengan catatan waktu satu menit 53 detik 99.

Jumat (24/08/2018) atau hari terakhir pertandingan cabang renang akan memainkan partai penyisihan mulai Pukul 09.00 WIB. Di penyisihan besok, Merah Putih berencana mengutus 12 wakil, yakni A.A Istri Kania dan Patricia Yosita pada nomor 50 meter gaya bebas putri. Gagarin Nathaniel Yus dan Indra Gunawan  berjuang di nomor 50 meter gaya dada putra.

Pada nomor 400 meter gaya bebas putri akan ada Adinda Larasati dan Sagita Putri. Aflah Fadlan Prawira akan mewakili di nomor 1500 meter gaya bebas putra. 200 meter gaya ganti perorangan putri ada Ressa Kania dan Azzahra Permatahani, serta Tim 4x100 meter gaya ganti estafet putra diperkuat Siman Sudartawa, Gagarin Nathaniel Yus, Glenn Victor dan Triady Fauzi Sidiq.


Editor : Tjahjo Sasongko
Artikel Terkait


Close Ads X