Anthony Sinisuka Ginting dan Minyak Urut Karo dari Sang Ibu

By Nugyasa Laksamana - Minggu, 26 Agustus 2018 | 06:16 WIB
Aksi pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting menjatuhkan diri ke lapangan pertandingan usai menundukkan lawannya pebulu tangkis Jepang Kento Momota pada babak kedua nomor perorangan Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (25/8/2018). - INASGOC
Aksi pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting menjatuhkan diri ke lapangan pertandingan usai menundukkan lawannya pebulu tangkis Jepang Kento Momota pada babak kedua nomor perorangan Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (25/8/2018). - INASGOC (ANTARA FOTO/INASGOC/PUSPA PERWITASARI)

KOMPAS.com - Kram otot yang dialami Anthony Sinisuka Ginting pada laga final beregu putra Asian Games 2018 antara Indonesia dan China, Rabu (22/8/2018), membuat sang ibu, Lucia Sriati, merasa khawatir.

Saat itu, Anthony yang berhadapan dengan Shi Yuqi sedang unggul 21-20 pada gim penentuan. Namun, rasa nyeri otot di kaki kiri membuat atlet asal Cimahi, Jawa Barat itu tak mampu menuntaskan laga.

Shi Yuqi pun akhirnya dinyatakan menang retired. Adapun Anthony tampak tergeletak di sisi lapangan, meringis sambil mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Kalahkan Kento Momota, Anthony Ginting Merasa Lega

Sebagaimana naluri seorang ibu kebanyakan, Lucia tentu saja khawatir melihat kondisi anaknya yang seperti itu.

Seketika itu, Lucia langsung menelepon kakak Anthony yang kebetulan berada di Istora Senayan untuk mengecek keadaan.

"Saya dengar dari TV katanya Anthony sedang dirawat, saya langsung tanya ke kakaknya, Anthony dirawat di rumah sakit mana," kata Lucia.

"Eh, ternyata Anthony cuma dirawat di Istora. Saya sampai dikirimkan foto sama kakaknya. Rasanya lega, sudah aman keadaannya," tutur Lucia.

Setelah dapat perawatan, kondisi kaki Anthony memang dipastikan baik-baik saja meski sempat didera kram.

Dengan beristirahat selama satu hari, ia dinyatakan masih bisa mengikuti pertandingan kategori perorangan Asian Games 2018.

Kendati begitu, kekhawatiran sang ibu tak lantas hilang begitu saja.

Jauh-jauh dari Bandung, Lucia sengaja membawakan minyak urut khas Karo, Sumatra Utara, daerah asal keluarga besar Anthony.

Ibunda Anthony Sinisuka Ginting, Lucia Sriati.
Ibunda Anthony Sinisuka Ginting, Lucia Sriati. (KOMPAS.COM/NUGYASA LAKSAMANA)

"Saya bilang ke Anthony, 'baluri kakimu pakai minyak, biar untuk melemaskan otot. Ayo lakukan'. Saya bilang begitu via whatsapp," ujar Lucia bercerita.

"Awalnya dia enggak mau pakai, karena minyaknya bau. Tetapi, tadi saya lihat kakinya sudah mengkilat begitu (tanda minyaknya sudah dipakai)," tutur dia.

Entah karena minyak tersebut atau tidak, Anthony mengaku kondisi kakinya sudah jauh lebih baik.

Terbukti, Anthony mampu meraih kemenangan dua gim sekaligus atas Kento Momota, pemain Jepang yang merupakan unggulan kedua pada Asian Games 2018.

Anthony berhasil meraih kemenangan 21-18, 21-18, dan berhak melaju ke babak perempat final.

Sebagai ibu kandung, Lucia mencurahkan perhatian yang sangat besar terhadap Anthony, anak keempat dari lima bersaudara.

Ketika Anthony masih kecil, Lucia kerap mendampingi sang anak dalam sesi latihan atau bertanding.

Baca juga: Jadwal Pertandingan Atlet Indonesia di Asian Games untuk Minggu, 26 Agustus

Bentuk perhatian Lucia itulah yang pada akhirnya membentuk Anthony menjadi salah satu pebulu tangkis andalan Indonesia.

"Saat masih kecil, main pun dibimbing. Seperti ganti shuttlecock saja, harus tante yang bilang," ujar Lucia.

Terkait kiprah Anthony pada Asian Games 2018, Lucia berharap anaknya tetap fokus dan tak terburu-buru.

Masih ada jalan terjal yang harus dilalui Anthony demi meraih medali, termasuk tantangan pada babak perempat final melawan Chen Long, pemain nomor 7 dunia asal China.

Berdasarkan rekor pertemuan, kedua pemain sudah lima kali berjumpa, yang tiga di antaranya dimenangi oleh Anthony.

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Artikel Terkait


Close Ads X