JAKARTA, KOMPAS.com - Pertandingan antara pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, melawan Tang Jinhua/Zheng Yu (China), Sabtu (25/8/2018), sempat diwarnai dengan keputusan kontroversial dari wasit.
Keputusan kontroversial terjadi saat poin gim ketiga menunjukkan angka 20-15 untuk Greysia/Apriyani.
Greysia meyakini bahwa bola pukulannya telah mengenai raket Zheng Yu sehingga seharusnya dinyatakan mendapat poin.
Baca Juga: Ramai Dihujat, Ini 5 Keputusan Kontroversial Shaun Evans pada Laga Indonesia Vs Uni Emirat Arab
Namun, wasit ternyata memutuskan sebaliknya. Bola pukulan Greysia dianggap out dan skor pun berubah menjadi 20-16.
Greysia terlihat melakukan protes, tetapi keputusan wasit tetap tidak berubah.
Kendati demikian, Greysia memaklumi keputusan itu dan tetap fokus ke pertandingan tersebut.
"Saya kan tadi di depan, jadi saya lihat banget insiden itu. Ada sentuhan kok, kena raketnya Zheng Yu. Dari posisi wasit, seharusnya wasit bisa melihat itu," ujar Greysia seusai laga.
"Akan tetapi, sekali lagi, wasit juga manusia. Dia bisa melakukan kesalahan, apalagi dengan suara penonton yang begitu kencangnya," tutur dia.
Pada laga itu, Greysia/Apriyani berhasil menang dengan skor 18-21, 24-22, 21-16.
Dengan hasil tersebut, Greysia/Apriyani melaju ke babak selanjutnya dan akan menghadapi pasangan unggulan kedua asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
Berdasarkan rekor pertemuan, Greysia/Apriyani punya catatan yang kurang baik.
Dari enam pertandingan, Greysia/Apriyani hanya bisa meraih sekali kemenangan atas Matsutomo/Takahashi.
| Editor | : | Eris Eka Jaya |
| Sumber | : | BolaSport |
