JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, optimistis menghadapi pertandingan babak 16 besar Asian Games 2018 melawan Lee Chun Hei Reginald//Chau Hoi Wah (Hong Kong).
Liliyana Natsir atau akrab disapa Butet mengaku tidak akan lengah menghadapi pasangan ganda campuran asal Hong Kong itu sekalipun berdasarkan rekor pertemuan sudah meraih enam kemenangan dari total delapan laga dalam berbagai turnamen BWF.
"Kami sudah sering ketemu, terakhir saat Indonesia Open. Dua pertemuan sebelumnya kami juga menang," ujar Butet kepada BolaSport.com di area mixed zone.
Baca juga: Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Perlawanan Della/Rizki Terhenti oleh Wakil Jepang
"Akan tetapi, kami tidak melihat itu sebagai patokan, karena kami anggap setiap pertandingan bakal berbeda. Jangan sampai kami lengah," ujar dia.
Owi/Butet menyatakan bahwa mereka akan mengatur strategi lagi untuk mengantisipasi perlawan Lee/Chau.
Dalam kesempatan itu, Butet juga membahas soal keikutsertaan terakhinya pada ajang Asian Games.
Perempuan asal Manado, Sulawesi Utara itu memang sudah memikirkan rencana pensiun, terutama setelah Asian Games 2018.
Ia pun berharap bisa menunjukkan performa terbaiknya demi mempersembahkan medali emas.
Baca juga: Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Anthony Ginting Tak Peduli Komentar Negatif di Internet
"Buat saya, Asian Games ini sebuah kesempatan yang luar biasa, apalagi bisa bermain sebagai tuan rumah," kata Butet.
"Kami harus kontrol emosi supaya saya juga tidak terlalu over (confidence). Anggap saja seperti pertandingan biasa," ucap dia.
Pertandingan antara Owi/Butet dan Lee/Chau dijadwalkan bergulir pada Sabtu (25/8/2018) pukul 13.00 WIB.
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | BolaSport |
