JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyambut kedatangan Defia Rosmaniar, atlet taekwondo peraih emas pertama Indonesia, di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senin (20/08/2018).
Penyambutan tersebut disertai pemberian bonus sebesar Rp 1,5 miliar yang dilakukan secara simbolis oleh Imam Nahrawi. Nominal tersebut sesuai dengan janji Kemenpora kepada para atlet peraih medali emas Asian Games 2018.
"Jadi satu peraih medali emas itu nanti akan diberi bonus oleh pemerintah sebesar Rp 1,5 miliar. Kali ini secara simbolis untuk pertama kalinya kami berikan kepada atlet juara," ujar Imam Nahrawi.
Baca juga: Sumbang Medali Emas, Ini Rencana Defia Rosmaniar Jika Dapat Bonus Rp 1,5 Miliar
Defia dengan senang menerima bonus tersebut. Dia mengutarakan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Indonesia yang telah mendukungnya.
"Terima kasih banyak untuk seluruh warga Indonesia yang telah mendukung saya, sampai saya bisa menjadi seorang juara," ucap atlet berusia 23 tahun tersebut.
Defia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk mendukung atlet lainnya yang saat ini masih berlaga dalam pesta olahraga paling akbar antarnegara Asia tersebut.
"Untuk seluruh atlet dan pejuang olahraga, tetap semangat. Warga Indonesia akan mendukung kalian semua. Dukung atlet Indonesia!" tambah Defia.
Defia meraih medali emas setelah memenangkan nomor poomsae individu putri di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Minggu (19/08/2018).
Pada pertandingan final, Defia mengalahkan taekwondoin asal Iran, Marjan Salahshouri, dengan skor akhir 8.760-8.360.
| Editor | : | Aloysius Gonsaga AE |
