Sekjen PDI-P Nilai Pembukaan Asian Games Wujudkan Semangat Bung Karno

By Devina Halim - Minggu, 19 Agustus 2018 | 15:30 WIB
Pesta kembang api pada Upacara Pembukaan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8/2018).
Pesta kembang api pada Upacara Pembukaan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8/2018). (INASGOC/M AGUNG RAJASA)

JAKARTA, KOMPAS.com - Asian Games 2018 resmi dibuka kemarin, Sabtu (18/8/2018). Upacara pembukaan yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta berlangsung sangat meriah.

Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai bahwa pembukaan Asian Games 2018 menjadikan GBK sebagai tonggak bagi kebudayaan Indonesia.

"Gelora Bung Karno telah hadir kembali dengan seluruh spirit juangnya: menjadi simbol kekuatan the new emerging forces," ujar Hasto melalui siaran persnya, Minggu (19/8/2018).

"Kini (GBK) makin lengkap sebagai mercusuar tampilan kebudayaan Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Rote sampai Mianggas," kata dia.

Baca juga: Benang Merah antara Pembukaan Asian Games 2018 dan Olimpiade 2012...

Menurut Hasto, pertunjukan yang disajikan dalam pembukaan ajang olahraga terbesar se-Asia tersebut telah menunjukkan identitas Indonesia yang kaya tradisi budaya.

Hal tersebut sesuai dengan salah satu poin dalam Trisakti yang dicetuskan Presiden pertama RI Soekarno, yang berbunyi berkepribadian dalam budaya.

"Terbukti kebudayaan Indonesia begitu berwarna, penuh pesona dan mengekspresikan nilai-nilai kemanusiaan yang begitu kental. Trisakti Bung Karno begitu membumi," kata Hasto.

Oleh sebab itu, Hasto menyampaikan apresiasinya kepada para pengisi acara yang telah berhasil menghidupkan kembali semangat Bung Karno tersebut.

Kompas TV Kembang api di di atas kompleks olahraga Jakabaring Palembang menjadi puncak dari acara pembukaan Asian Games di Palembang.



Editor : Bayu Galih
Artikel Terkait


Close Ads X