Sepak Takraw Dapat Medali Emas Asian Games 2018, Mengapa Tidak?

By Josephus Primus - Kamis, 16 Agustus 2018 | 07:07 WIB
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim. Provinsi Gorontalo membina olahraga sepak takraw sebagai olahraga khas di provinsi tersebut. Foto diambil pada Minggu (12/8/2018)
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim. Provinsi Gorontalo membina olahraga sepak takraw sebagai olahraga khas di provinsi tersebut. Foto diambil pada Minggu (12/8/2018) (Kompas.com/Josephus Primus)



KOMPAS.com - Wajah Wakil Bupati Gorontalo Idris Rahim terlihat sumringah. Pada siang yang terik, Sabtu (11/8/2018), di Pendopo Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), dirinya ikut dalam pembukaan Gala Desa 2018.

Dalam kesempatan itu, hadir juga Bupati Gorut Indra Yasin dan Deputi III Kementerian Pemuda dan Olahraga Raden Isnanta.

"Sepak takraw itu andalan Gorontalo," kata Idris Rahim.

Pada Asian Games 2018, ada empat atlet tim nasional sepak takraw Indonesia berasal dari Provinsi Gorontalo. Mereka adalah Hendra Pago, Rizky Pago, Rezki Djaina, dan Herson Mohamad.

Pembinaan

Atlet masa depan sepak takraw asal Gorontalo Utara, Raden Mateka. Siswa kelas XII ini, ikut menyumbang prestasi bagi Indonesia pada ASEAN School Games di Singapura pada 2017 dan ASEAN School Games di Malaysia pada 2018.
Atlet masa depan sepak takraw asal Gorontalo Utara, Raden Mateka. Siswa kelas XII ini, ikut menyumbang prestasi bagi Indonesia pada ASEAN School Games di Singapura pada 2017 dan ASEAN School Games di Malaysia pada 2018. (Kompas.com/Josephus Primus)

Idris Halim mengaku pembinaan berjenjang sudah diterapkan di Gorontalo. "Pembinaan itu mulai dari tingkat desa, kabupaten, hingga provinsi," tutur Idris Rahim.

(Baca: Remaja Gorontalo Utara Ini Terinspirasi Atlet Nasional Sepak Takraw)

Di Provinsi Gorontalo, Kabupaten Gorut terbilang sering ikut ambil bagian dalam kejuaraan sepak takraw. Tercatat, pada PON XVIII di Riau, Gorut ikut ambil bagian.

Atlet remaja asal Gorut, Raden Ateka, sudah dua kali berturut-turut ikut ambil bagian di cabang sepak takraw pada ASEAN School Games 2017 di Singapura dan ASEAN School Games 2018 di Malaysia.

Lantas, pada pergelaran Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, timnas sepak takraw Indonesia merebut tiga medali perunggu.

(Baca: Ada Permainan Anak Raja di Gala Desa)

Pada kesempatan itu, Indonesia berada di posisi nomor lima klasemen akhir. Thailand menorehkan namanya di urutan teratas papan skor dengan raihan empat medali emas.

"Jadi, harapan saya, sepak takraw dapat medali emas di Asian Games, mengapa tidak," pungkas Idris Rahim.

(Baca: Gorontalo Utara Siap Bangun Dua Fasilitas Olahraga)

Tari Kipas atau Tidi Lo ooayabu yang menjadi tarian khas Gorontalo pada pembukaan Gala Desa 2018 di Pendopo Kabupaten Gorontalo Utara (Sabtu 11/8/2018). Pada kesempatan itu, dilakukan juga peresmian Jelajah Sepeda Nusantara.
Tari Kipas atau Tidi Lo ooayabu yang menjadi tarian khas Gorontalo pada pembukaan Gala Desa 2018 di Pendopo Kabupaten Gorontalo Utara (Sabtu 11/8/2018). Pada kesempatan itu, dilakukan juga peresmian Jelajah Sepeda Nusantara. (Kompas.com/Josephus Primus)

Editor : Josephus Primus
Artikel Terkait


Close Ads X