"Saya Sering Tegur Pengendara Motor yang Lewat Trotoar, tapi Baru Kali Ini Dipukul..."

By Nursita Sari - Selasa, 14 Agustus 2018 | 20:09 WIB
Anggota Koalisi Pejalan Kaki, Alif Supadi (33), menceritakan kisahnya saat dipukul seorang wanita yang merupakan pengemudi ojek online di kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur, pada Senin (6/8/2018) pekan lalu. Alif menceritakan kejadian itu di kantor Koalisi Pejalan Kaki, Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (14/8/2018).
Anggota Koalisi Pejalan Kaki, Alif Supadi (33), menceritakan kisahnya saat dipukul seorang wanita yang merupakan pengemudi ojek online di kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur, pada Senin (6/8/2018) pekan lalu. Alif menceritakan kejadian itu di kantor Koalisi Pejalan Kaki, Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (14/8/2018). (KOMPAS.com/NURSITA SARI)

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Koalisi Pejalan Kaki, Alif Supadi (33) mengaku sering menegur pengendara sepeda motor yang berkendara di atas trotoar kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur, saat macet. Dia beberapa kali merekam aksinya itu dan menyimpannya sebagai dokumentasi pribadi.

Namun, Alif baru sekali dipukul pemotor yang dia tegur. Peristiwa itu terjadi pada Senin (6/8/2018). Seorang wanita pengemudi ojek online memukul dan menendangnya karena tak terima ditegur.

"Sebenarnya udah sering sih, hampir setiap macet saya tegur pemotor yang lewat di atas trotoar. Enggak ada (yang memukul), paling kata-kata, 'Biasa aja, Lu.' Baru kali ini aja dipukul," ujar Alif di kantor Koalisi Pejalan Kaki, Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (14/8/2018).

Alif kebetulan merekam kejadian saat wanita itu memukulnya. Dia mengirimkan video rekaman itu kepada Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus. Video itu viral setelah diunggah di akun media sosial Koalisi Pejalan Kaki.

Baca juga: Cerita Alif, Pejalan Kaki yang Dipukul dan Ditendang Ojek Online di Trotoar...

"Saya ngerekamnya di tempat itu (Jatiwaringin) enggak hanya sekali, sudah beberapa kali dan ada dokumentasinya juga. Baru yang saya kasih ke Mas Alfred yang ada kejadian itu," kata dia.

Selain di kawasan Jatiwaringin, Alif juga sering menegur pengendara sepeda motor yang menyerobot jalur pedestrian di wilayah lain. Namun, tidak semua aksinya itu dia dokumentasikan.

Alif mengaku sering melakukan aksi itu karena melihat banyak pejalan kali yang berebutan dengan pengendara sepeda motor di trotoar.

"Saya sering melihat di jalanan, para pejalan kaki selain saya itu rebutan jalan sama pemotor," ucap Alif.

Adapun Alif dipukul dan ditendang oleh wanita pengemudi ojek online yang tak terima ditegur karena berkendara di trotoar. Usai cekcok dengan Alif, wanita itu menepikan sepeda motornya dan memukul Alif. Menurut pengakuan Alif, wanita itu juga menendangnya dan mengenai bagian belakang tubuh.

Baca juga: Ini Sanksi bagi Pengendara yang Nekat Melintasi Trotoar Pejalan Kaki

Pasca-kejadian, manajemen Grab Indonesia memberhentikan mitra Grab yang memukul Alif itu. Alasannya, Grab memprioritaskan keselamatan dan keamanan seluruh mitra pengemudi, penumpang, dan masyarakat. Grab tidak akan menoleransi segala bentuk kekerasan dan kejahatan di jalanan.

"Setelah melakukan investigasi, kami telah memberhentikan mitra yang bersangkutan secara permanen karena terbukti melakukan pelanggaran seperti yang viral di media sosial," kata Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar, Selasa (7/8/2018).

Editor : Dian Maharani
Artikel Terkait


Close Ads X