JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi operasional bus GR1 (Harmoni-Bundaran Senayan) yang digratiskan untuk masyarakat.
Menurut Budi, rute ini kemungkinan dihapus atau justru ditambah armadanya.
"Bus GR1 kosongnya minta ampun kalau siang, itu di depan Panin Tower antreannya panjang jadinya," ujar Budi, di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).
Baca juga: Walau Transjakarta Gratis Sabtu-Minggu Selama Asian Games, Pengguna Harus Tap Kartu
Selain itu, bus GR1 yang bertipe low deck juga awalnya disediakan ketika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang motor melintasi Jalan Lewat MH Thamrin-Jalan Medan Merdeka Barat
"Sekarang, kan, motor sudah boleh jalan, Koridor 1 (Blok M-Kota) sudah tiap menit bus melintas," kata Budi.
Di sisi lain, Budi tak menampik dalam waktu dekat ada kemungkinan bus GR1 ditambah.
Baca juga: Ada Bus Transjakarta Gratis untuk Warga yang Ingin ke Lebaran Betawi
Ini disebabkan Kopaja dan Metromini dilarang melintas Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin selama Asian Games.
"Bisa kami hapuskan atau tambah," ujar dia.
Bus GR1 beroperasi setiap hari dari Bundaran Senayan ke Harmoni.
Bus ini tidak melewati busway dan bisa diakses gratis masyarakat di sejumlah titik pemberhentian.
| Editor | : | Kurnia Sari Aziza |
