Sekjen PSI: Jokowi Tak Tunggu Prabowo Umumkan Cawapres

By Fitria Chusna Farisa - Minggu, 5 Agustus 2018 | 15:36 WIB
Presiden Joko Widodo saat membagikan 6.000 sertifikat tanah gratis di Palembang, Sumatera Selatan,Jumat (13/7/2018)
Presiden Joko Widodo saat membagikan 6.000 sertifikat tanah gratis di Palembang, Sumatera Selatan,Jumat (13/7/2018) (Kompas.com/ Aji YK Putra)

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni membantah partai koalisi pendukung Joko Widodo menanti deklarasi cawapres Prabowo Subianto untuk mengumumkan nama cawapres Jokowi.

Raja mengklaim, belum diumumkannya nama cawapres Jokowi hingga saat ini lantaran partai koalisi tengah mempersiapkan diri.

"Sama sekali tidak ada niat menunggu pengumuman dari kubu sebelah," kata Raja di kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (5/8/2018).

Hingga saat ini, kata Raja, partai koalisi tengah menyusun struktur pemenangan Jokowi, serta visi misi dan program yang baik, yang nantinya akan diumumkan bersamaan dengan deklarasi nama cawapres Jokowi.

"Yang kami lakukan adalah justru menyiapkan diri membuat struktur yang baik, visi misi, program yang baik, nanti akan diumumkan pada hari H (deklarasi)," jelas Raja.

Selain itu, belum diumumkannya nama cawapres Jokowi pun, lanjut Raja, lantaran partai koalisi telah sepakat untuk mendeklarasikan nama cawapres di akhir waktu pendaftaran. Partai koalisi sependapat untuk tidak terburu-buru.

"Kenapa juga harus buru-buru? Jadi sama sekali tidak ada keinginan untuk berburu-buru," terang Raja.

"Meskipun semuanya sudah siap pun, kami akan memanfaatkan injury time, waktu-waktu terakhir," lanjutnya.

Sebelumnya beredar kabar bahwa Jokowi telah mengantongi satu nama cawapres. Cawapres itu disebut-sebut merupakan satu dari lima nama tokoh yang sering dikabarkan akan dampingi Jokowi sebagai cawapres, yaitu mantan Ketua MK Mahfud MD, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, pemilik CT Corp Chairul Tanjung, dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartato.

Editor : Bambang Priyo Jatmiko
Artikel Terkait


Close Ads X