Respons PSSI soal Masalah Kostum Timnas Indonesia di Asian Games 2018

By Hanief Syafi Al Umam - Rabu, 1 Agustus 2018 | 22:15 WIB
Jersey kandang baru timnas Indonesia.
Jersey kandang baru timnas Indonesia. (NIKE)

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, menyebut bahwa saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) terkait masalah apparel kostum yang akan digunakan timnas U-23 Indonesia pada Asian Games 2018.

Ratu Tisha tak menampik bahwa PSSI ingin segera mengenakan kostum baru timnas Indonesia keluaran produk Nike yang belum lama ini dirilis.

"Jika di Asian Games boleh menggunakan itu (jersey baru Nike) kami akan pakai. Kalau tidak boleh, akan kami tunda ke Piala AFF 2018," kata Ratu Tisha kepada wartawan di sela-sela peluncuran kerja sama PSSI dan BRI di Jakarta, Rabu (1/8/2018).

Baca juga: PSSI Ajak Suporter untuk Menghormati Tim Peserta Piala AFF

"KOI sudah mengirimkan surat agar kami memakai Li Ning dan kami juga sudah mengirimkan kembali ke KOI bahwa jersey itu bukan hanya satu buah jersey, tetapi perlu nomor jersey berapa, cara distribusinya seperti apa, training-suit-nya apa, baju latihan bagaimana, dan segala macamnya," tuturnya menjelaskan.

Jika memang harus mengenakan apparel Li Ning, PSSI meminta agar semua kriteria kebutuhan jersey yang disebutkannya itu bisa dipenuhi.

"Satu set produknya timnas apakah Li Ning bisa memenuhi itu atau tidak. KOI karena itu komitmen NOC (National Olympic Commitee), tetapi kalau tidak bisa menyanggupi permintaan PSSI, ya terpaksa pakai Nike," tuturnya.

Baca Juga: Piala AFF U-16 2018 - Timnas U-16 Indonesia Menang 8-0 Kontra Filipina

Sebelumnya, memang polemik apparel kostum ini masih belum menemukan kata tuntas.

PSSI yang punya kerja sama dengan Nike harus siap mengalah jika timnas U-23 Indonesia diwajibkan mengenakan apparel asal China, Li Ning, yang merupakan sponsor utama kontingen Indonesia di Asian Games 2018. (Muhammad Robbani)

Editor : Eris Eka Jaya
Sumber : BolaSport
Artikel Terkait


Close Ads X