Perluas Koalisi, PKS-Gerindra Perkuat Hubungan dengan Demokrat

By Dylan Aprialdo Rachman - Senin, 30 Juli 2018 | 17:40 WIB
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman. (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sepakat memperkuat komunikasi politik dengan Partai Demokrat. Sohibul mengungkapkan, koalisi oposisi Pilpres 2019 perlu diperluas.

Menurut Sohibul Iman, Prabowo dan dirinya menyetujui apabila Partai Demokrat bergabung ke dalam koalisi.

"Kami sepakat komunikasi dengan Demokrat akan terus dilakukan untuk memperkokoh hubungan dengan Demokrat," kata Sohibul usai bertemu dengan Prabowo dan petinggi Partai Gerindra di gedung DPP PKS, Jakarta, Senin (30/7/2018) sore.

Ia mengungkapkan, salah satu upaya yang ditempuh adalah menindaklanjuti pertemuannya dengan Prabowo ke Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Sudhoyono (SBY).

Baca juga: Bertemu Demokrat, PKS Akan Bahas Opsi Capres-Cawapres Alternatif

Pertemuan itu rencananya akan digelar di Hotel Gran Melia Jakarta sekitar pukul 19.00 WIB.

"Insya Allah nanti malam kami akan menerima rombongan Pak SBY," kata dia.

Dalam pertemuan dengan Prabowo sore ini, Sohibul mengungkapkan, Prabowo menerima dua paket rekomendasi calon presiden-calon wakil presiden hasil pertemuan ulama dan tokoh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) beberapa waktu lalu.

Dua paket rekomendasi itu adalah Prabowo Subianto-Salim Segaf Al-Jufri atau Prabowo Subianto-Abdul Somad.

Baca juga: Susul Prabowo, Presiden dan Ketua Majelis Syuro PKS Datangi Pertemuan GNPF

Salim Segaf merupakan Ketua Majelis Syuro PKS sementara Abdul Somad merupakan seorang ulama.

"Terkait hasil tersebut, selanjutnya akan dilakukan komunikasi dengan partai-partai yang terlibat dalam ijtima ulama," kata dia.

Sohibul memperkirakan PKS dan Partai Gerindra akan melakukan pertemuan lanjutan dengan PAN untuk membicarakan dua paket rekomendasi itu. Namun, Sohibul belum mengungkapkan dengan rinci terkait kapan dan di mana lokasi pertemuan dilakukan.

Kompas TV Jika Gerindra mengajukan nama lain sebagai capres, PKS tetap ingin cawapresnya dari kader mereka.



Editor : Bayu Galih
Artikel Terkait


Close Ads X