Hasto Sebut PDI-P Tak Cari Pemimpin yang Besar karena Orangtua

By Rakhmat Nur Hakim - Sabtu, 28 Juli 2018 | 21:54 WIB
Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto
Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto (DYLAN APRIALDO RACHMAN/KOMPAS.com)

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan, partainya selalu mencari pemimpin yang berproses dari bawah.

Karena itu, ia mengatakan bahwa PDI-P tak pernah memilih pemimpin yang muncul karena nama besar orangtua.

"Ibu (Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri) mencari Pak Jokowi karena muncul dari bawah. Enggak ada dari atas, dibawa kemana-mana, digandeng," kata Hasto dalam acara deklarasi Bulaksumur untuk Kemenangan (Blusukan) Jokowi di SCBD, Sudirman, Jakarta, Sabtu (28/7/2018).

Ia pun mencontohkan politisi PDI-P lainnya yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Hasto mengatakan Ganjar juga pemimpin yang dikader oleh PDI-P dari bawah.

Demikian pula dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Hasto mengatakan, putri Presiden Soekarno itu juga berproses dari bawah sebelum menjadi orang nomor satu di PDI-P dan menjadi Presiden kelima RI.

"Bu Mega (Megawati) pun berporses, 27 Juli menghadapi kepemimpinan otoriter," ucap Hasto.

"Pak Jokowi berproses dari bawah. Tidak ada jadi pemimpin karena kepemimpinan bapaknya atau ibunya itu enggak ada," kata dia.

Kompas TV Setelah menemui enam pimpinan Parpol, pagi tadi Presiden Joko Widodo menemui tiga pimpinan partai non pemerintah yaitu PSI, Perindo, dan PKPI di Istana Bogor.



Editor : Bayu Galih
Artikel Terkait


Close Ads X