Ruhut: Kalau AHY Cuma Jadi Menteri, Mending Gabung sama Jokowi

By Ihsanuddin - Jumat, 27 Juli 2018 | 13:24 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kedua kiri) menyapa Politisi Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono kanan) di acara Silahturahmi Idul Fitri 1 Syawal 1439 H di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/6/2018). Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan silahturahmi lebaran dengan berbagai kalangan masyarakat mulai pejabat negara, menteri Kabinet Kerja dan masyarakat umum yang tinggal di sekitar Kota Bogor, Jawa Barat.
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kedua kiri) menyapa Politisi Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono kanan) di acara Silahturahmi Idul Fitri 1 Syawal 1439 H di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/6/2018). Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan silahturahmi lebaran dengan berbagai kalangan masyarakat mulai pejabat negara, menteri Kabinet Kerja dan masyarakat umum yang tinggal di sekitar Kota Bogor, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/WIDODO S JUSUF)

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, meragukan peluang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk bisa menjadi calon wakil presiden jika Demokrat berkoalisi dengan Partai Gerindra.

Sebab, parpol lain yang berkoalisi dengan Gerindra juga ngotot mengajukan kadernya sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Kalau aku melihat, semua masih ingin jadi capres," kata Ruhut kepada Kompas.com, Jumat (27/7/2018).

Di sisi lain, lanjut dia, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono justru sudah membuat pernyataan bahwa putra sulungnya tidak harus menjadi cawapres. Artinya, menurut Ruhut, kemungkinan besar Partai Demokrat yang akan mengalah kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca juga: SBY: Saya Tidak Pernah Tawarkan AHY Cawapres ke Jokowi

Ruhut memprediksi, jika bergabung dengan kelompok oposisi, AHY paling hanya mendapatkan posisi menteri.

"Kalau cuma jadi menteri ngapain, lebih baik sama kami," kata relawan Jokowi di Bravo 5 ini.

Ruhut meyakini, Jokowi pasti akan memberikan Demokrat beberapa posisi menteri. Namun syaratnya, partai berlambang bintang itu harus sejak awal bergabung dan ikut memenangkan Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.

"Kalau menteri pasti dapatlah. Partai lain yang lebih kecil dari Demokrat saja buktinya dapat," ucap Ruhut.

Kompas TV Dalam pertemuan malam ini Prabowo mengatakan tidak ada tekanan dan keharusan dari SBY untuk menjadikan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Cawapres.




Editor : Sabrina Asril
Artikel Terkait


Close Ads X