Kisah Lalu Muhammad Zohri, Juara Dunia Lari 100 Meter U-20

By Jalu Wisnu Wirajati - Jumat, 13 Juli 2018 | 08:04 WIB
Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri (tengah) bersama dua atlet AS, Anthony Schwartz  dan Eric Harrison
Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri (tengah) bersama dua atlet AS, Anthony Schwartz dan Eric Harrison ()

KOMPAS.com - Lalu Muhammad Zohri menjadi perbincangan Indonesia dan dunia ketika berhasil menjadi juara lomba lari 100 meter pada kejuaraan dunia atletik U-20, Rabu (11/7/2018) atau Kamis dini hari WIB.

Ketika publik Indonesia dan dunia fokus menantikan nasib Inggris dan Kroasia pada semifinal Piala Dunia 2018, Lalu Muhammad Zohri membuat sejarah bagi Indonesia.

Pelari asal Desa Pemenang Barat, Nusa Tenggara Barat, itu menjadi yang tercepat pada lomba lari 100 meter dalam kejuaraan dunia atletik U-20. Catatan waktu Zohri adalah 10,18 detik (dengan percepatan angin searah pelari 1,2 meter/detik).

Baca lengkap kisahnya di Lalu Muhammad Zohri, Debutan Pelari Pengganti yang Jadi Juara Dunia U-20

Untuk pertama kalinya, nama Indonesia mencuat di ajang lari dunia kelompok umur 20 tahun yang digelar Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IAAF World U-20 Championship), sejak hajatan itu pertama kali digelar pada 1986, bahkan di ajang dunia untuk kompetisi atletik yang mana saja.

"Saya bangga bisa membuat sejarah di sini. Hal ini juga sangat luar biasa bagi saya," kata pelari kelahiran 1 Juli 2000 itu.

Pujian dan apresiasi lantas dilontarkan sejumlah kalangan. Mulai dari Presiden Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, hingga sejumlah selebritis Tanah Air melalui media sosial atas prestasi Lalu Muhammad Zohri.

Semoga segala antusiasme dan asa ini terus bersambung dan berkelanjutan, mewujud nyata dan merembet ke segala arah menuju kebaikan dan perbaikan bersama. Perjalanan masih panjang, Zohri....

Simak kisah lengkap Lalu Muhammad Zohri  pada konten kreatif Kompas.com berikut ini >>

Editor : Amir Sodikin
Artikel Terkait


Close Ads X