Kalahkan Sprinter AS, Lalu Muhammad Zohri Juara Dunia U20

By Tjahjo Sasongko - Kamis, 12 Juli 2018 | 10:15 WIB
Sprinter Indonesia, lalu Muhammad Zohri (kiri) di final 100 meter kejuaraan Dunia U20 IAAF
Sprinter Indonesia, lalu Muhammad Zohri (kiri) di final 100 meter kejuaraan Dunia U20 IAAF (IAAF)



TAMPERE, Kompas.com - Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri membuat prestasi sensasional sebagai pelari tercepat di nomor 100 meter pada  kejuaraan Dunia U20 IAAF, di Tampere, Finlandia, Rabu (11/07/2018).

Ini merupakan catatan prestasi tersendiri buat atletik Indonesia. Prestasi terbaik sebelumnya terjadi 32 tahun lalu, pada nomor penyisihan 100 meter atas nama Indra Nugraha dengan catatan waktu 10.77 detik.

Berlomba di bawah cuaca Tampere yang berangin, Zohri yang baru berusia 18 tahun meraih medali emas dengan catatan waktu 10.18 detik. Ia mengungguli para favorit juara seperti duo Amerika, Anthony Schwartz  (10.22) dan Eric Harrison (10.22) serta sprinter Afrika Selatan Thembo Monareng (10,23). Atlet Inggris, Dominic Ashwell mencatat waktu 10.25 detik.

Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri (tengah) bersama dua atlet AS, Anthony Schwartz  dan Eric Harrison
Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri (tengah) bersama dua atlet AS, Anthony Schwartz dan Eric Harrison ()



Unggulan lainnya, Henrik Larsson dari Swedia  yang menorehkan waktu 10.22 detik di semi final, terseok di urutan 6 dengan catatan waktu 10.28 detik.

Zohri turun di nomor final dengan predikat juara Asia U20, Juni lalu dengan catatanw aktu terbaik 10.27 detik yang dipertajam di Jakrta menjadi 10.25. Namun di semi final, Zohri mampu menorehkan waktu 10.24 detik, hanya 0.05 detik di belakang atlet AS, Anthony Schwartz.

Namun di final, Zohri mampu melejit dan mengatasi dua pesaing utamnya asal AS tersebut. "Saya akan merayakannya malam ini," kata Zohri. "Saya sangat senang dengan catatan waktu terbaik saya dan rekornas junior ini.  Sekarang saya akan bersiap untuk Asian Games bulan depan. Ini merupakan saat terbaik dalam karir atletik saya," kata Zohri.

Atlet AS, Anthony Schwartz dan Eric Harrison mengaku tidak terlalu kecewa dengan hasil ini. "Beberapa meter terakhir sangat ketat," kata Harrison yang meraih medali perunggu. "Namun saya senang dapat mencatat waktu terbaik saya," katanya lagi.


Editor : Tjahjo Sasongko

Close Ads X