Deddy Mizwar Sebut Ruh Kepariwisataan Adalah Budaya

By Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha - Sabtu, 23 Juni 2018 | 07:14 WIB
Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dalam debat publik Pilgub Jabar terakhir, Jumat (22/6/2018).
Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dalam debat publik Pilgub Jabar terakhir, Jumat (22/6/2018). (KOMPAS.com/Dendi Ramdhani)

BANDUNG, KOMPAS.com - Pasangan Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi menyebutkan, untuk meningkatkan kepariwisataan diperlukan ciri khas budaya yang menjadi daya tarik wisatawan nantinya.

Budaya sendiri bukan hanya sekadar nama disebutkan pemimpin, tapi perlu diaplikasikan secara nyata sebagai faktor penting peningkatan kepariwisataan.

"Roh kepariwisataan adalah budaya. Ada pantai, ada sungai, ada hutan yang indah di Jawa Barat. Tapi yang bisa mengangkat pariwisata adalah kebudayaan," jelas calon gubernur Jawa Barat nomor empat Deddy Mizwar saat debat kandidat, Jumat (22/6/2018).

Selama ini, banyak yang mengetahui bahwa sebuah daerah bisa maju potensi kepariwisataannya adalah budayanya maju. Masih ada sebagian orang yang mengira budaya adalah sebuah bentuk tari-tarian.

Baca juga: Deddy-Dedi Janji Bangun 4 Rumah Sakit Setara RS Hasan Sadikin

"Peningkatan pariwisata nanti akan didorong dari 3A, akses, atraksi dan amenity. Saat ini akses wisatawan melalui jalur udara sudah bertambah dengan adanya Bandara Kertajati yang baru diresmikan. Bandara ini akan menjadi pintu masuk utama para wisatawan ke Jawa Barat," pungkasnya.

Kompas TV Proyeksi elektabilitas para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat semakin menjauh.



Editor : Farid Assifa
Artikel Terkait


Close Ads X