Lukman Sardi Nyaman dengan Jenggot dan Uban

By Andi Muttya Keteng Pangerang - Rabu, 6 Juni 2018 | 21:24 WIB
Lukman Sardi saat berkunjung ke Gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Barat, Jakarta, Rabu (6/6/2018).
Lukman Sardi saat berkunjung ke Gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Barat, Jakarta, Rabu (6/6/2018). (KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG)

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Lukman Sardi belakangan lebih sering tampil dengan janggut dan berambut putih. Pemain film Sang Pencerah ini mengaku, lama-kelamaan nyaman dengan penampilannya itu.

"Ternyata lama-kelamaan gue nyaman," ucap Lukman saat berkunjung ke Gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Barat, Jakarta, Rabu (6/6/2018).

Awalnya, Lukman berpenampilan seperti itu untuk keperluan karakternya dalam film Wiro Sableng. Di situ, ia malah tampil dengan kepala plontos dan jenggot.

Lalu, ia kemudian bermain dalam film Sultan Agung arahan sutradara Hanung Bramantyo yang juga menuntutnya berpenampilan begitu.

Baca juga: Lukman Sardi Wajibkan Anaknya Bicara Bahasa Indonesia Saat di Rumah

"Sebelumnya memang ada sih film yang penampilannya begini. Kayak 9 Naga, tapi abis shooting langsung gue cukur," katanya.

"Tapi abis dari Wiro Sableng, gue dapat tawaran film lain, mereka minta gua berpenampilan seperti ini. Beberapa film lain pun minta gue begini akhirnya," ujar Lukman lagi.

Meski sudah nyaman, putra mendiang musisi Idris Sardi ini tak masalah jika suatu saat diminta menghitamkan rambut dan mencukur jenggot.

"Ketika gua masuk ke film lagi harus di hitamin dan cukur, gua sih enggak masalah. Enggak ada urusan keren apa gimana, ya just be myself aja. Orang ada yang suka gue kelimis, mereka suka begitu. Yang penting gua fine-fine aja," ucap Lukman.

Baca juga: Lukman Sardi Kini Tampil Berkepala Plontos dan Berewokan

Editor : Bestari Kumala Dewi
Artikel Terkait


Close Ads X