Dapat Uang dari Johannes Marliem, Vendor E-KTP Bisa Beli Porsche

By Abba Gabrillin - Senin, 22 Januari 2018 | 15:13 WIB
Mantan Country Manager HP Enterprise Services, Charles Sutanto Ekapradja saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (22/1/2018).
Mantan Country Manager HP Enterprise Services, Charles Sutanto Ekapradja saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (22/1/2018). (KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN)

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Country Manager HP Enterprise Services Charles Sutanto Ekapradja pernah menerima uang 800.000 dollar Amerika Serikat.

Uang itu diberikan Johannes Marliem melalui Biomorf, perusahaan penyedia produk biometrik dalam proyek e-KTP.

Hal itu dikatakan Charles saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (22/1/2018). Charles bersaksi untuk terdakwa mantan Ketua DPR Setya Novanto.

"Uang itu karena saya bantu beliau (Marliem) hampir satu tahun," kata Charles.

Menurut Charles, awalnya perusahaannya akan menjadi penyedia software merek HP untuk mengoneksikan produk biometrik merek L-1.

Produk biometrik tersebut dimiliki Biomorf.

(Baca juga: Penyedia Software Diberi Tahu Proyek E-KTP Milik Partai Kuning, Merah, dan Biru)

Namun, setelah tawar-menawar, Johannes Marliem batal bekerja sama dengan HP. Untuk itu, Marliem mengajak Charles untuk membuat software buatan sendiri.

Charles kemudian menjadi konsultan pembuatan program untuk mengoneksikan produk L-1. Misalnya, menentukan quality control, manual, dan pelatihan.

"Kami memberikan beberapa rekomendasi, secara infrastruktur apa yang seharusnya dilakukan untuk adaptasi," kata Charles.

Menurut Charles, selama satu tahun membantu Marliem, dia mendapat bayaran 800.000 dollar AS.

Bayaran itu kemudian digunakan untuk membeli 1 mobil Porsche seharga Rp 2,8 miliar dan membeli ruko di Kelapa Gading.

Kompas TV Sidang mendapat pengawalan dari Polsek Senen dan Polres Jakarta Pusat.
Editor : Diamanty Meiliana
Artikel Terkait


Close Ads X