Nilai Penjualan Suvenir Asian Games Diharapkan Capai Rp 2 Miliar

By Nursita Sari - Kamis, 4 Januari 2018 | 21:04 WIB
Kepala Dinas UMKM dan Perdagangan DKI Jakarta Irwandi di kawasan Kuningan, Jumat (4/8/2017).
Kepala Dinas UMKM dan Perdagangan DKI Jakarta Irwandi di kawasan Kuningan, Jumat (4/8/2017). (KOMPAS.com/JESSI CARINA )

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Jakarta Irwandi mengatakan, suvenir untuk Asian Games rencananya mulai dijual pada Februari mendatang. Suvenir-suvenir itu akan diproduksi oleh pelaku usaha kecil menengah (UKM).

"Mulai Februari kalau sudah diproduksi bisa dijual. Kami lagi kurasi dulu sampai pertengahan Januari," ujar Irwandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (4/1/2018).

Irwandi menyampaikan, kurasi dilakukan untuk menjaga kualitas suvenir yang diproduksi pelaku UKM tersebut. Para pelaku UKM nantinya akan memproduksi suvenir-suvenir itu secara bertahap.

Irwandi mengatakan, suvenir-suvenir untuk Asian Games mulai dijual Februari dengan harapan nilai penjualan mencapai Rp 2 miliar.

Pemprov DKI Jakarta tidak ingin mengulang waktu penjualan suvenir saat Sea Games yang sempit, yakni hanya tiga pekan, sehingga nilai penjualannya tidak maksimal.

Baca juga : 250 UKM Akan Buat Suvenir untuk Asian Games di Jakarta

"Jadi, kalau Februari sampai Agustus (waktu pelaksanaan Asian Games), kan panjang tuh. Di Sea Games (nilai penjualan) Rp 800 juta. Kami harap dalam Asian Games ini bisa mencapai mungkin Rp 1,5 miliar sampai Rp 2 miliar," kata Irwandi.

Berkaca dari pengalaman saat Sea Games, Irwandi menyebut banyak pihak yang berminat membeli berbagai suvenir ajang kompetisi olahraga tersebut, mulai dari atlet, official atlet, tamu mancanegara, hingga warga Indonesia sendiri.

Rencananya, Pemprov DKI Jakarta akan membuka stan di beberapa lokasi agar para pelaku UKM bisa menjual suvenir yang diproduksinya, seperti di Cilandak Town Square (Citos), Pondok Indah Mall (PIM), gerai-gerai Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta, dan di venue-venue Asian Games.

Baca juga : Demam Asian Games Belum Terasa, DKI Gandeng Pengusaha Wanita Produksi Suvenir

Irwandi belum dapat memastikan harga jual setiap item suvenir yang diproduksi pelaku UKM. Namun, dia memastikan harganya akan lebih murah dibandingkan suvenir yang diproduksi oleh Indonesian Asian Games Organizing Committee (Inasgoc).

"(Harganya) akan terjangkau. Dibandingkan dengan harga yang di Inasgoc, kami lebih murah, jauh lebih murah," ucapnya.

Saat ini sudah ada 250 pelaku UKM yang akan memproduksi suvenir-suvenir Asian Games berukuran ringan, seperti kaus, boneka, handuk, topi, selendang, dan lainnya, yang akan dijual khusus di Jakarta.

Adapun Asian Games 2018 akan digelar pada Agustus 2018. Asian Games akan digelar di dua kota, yakni Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan.

Editor : Dian Maharani
Artikel Terkait


Close Ads X