Neymar Bersih dari Dakwaan Penggelapan Pajak

By - Kamis, 27 Juli 2017 | 12:52 WIB
Lionel Messi, Neymar, dan Andre Gomes merayakan gol Barcelona ke gawang Alaves pada laga final Copa del Rey di Stadion Vicente Calderon, Sabtu (27/5/2017).
Lionel Messi, Neymar, dan Andre Gomes merayakan gol Barcelona ke gawang Alaves pada laga final Copa del Rey di Stadion Vicente Calderon, Sabtu (27/5/2017). (AFP/JAVIER SORIANO)

KOMPAS.com - Penyerang Barcelona, Neymar, lolos dari kasus penggelapan pajak. Pengadilan Brasil mengatakan pada Rabu (26/7/2017), bahwa pemain 25 tahun ini bersih dari dakwaan kriminal apapun sehubungan dengan kasus tersebut.

Menurut hakim di Sao Paulo, "kurangnya alasan" membuat Neymar lolos dari jeratan hukum. Padahal, mantan pemain Santos ini dituding membayar pajak lebih rendah dari semestinya antara 2011 sampai 2014.

Menanggapi hal tersebut, ayah sekaligus agen Neymar mengatakan bahwa ini merupakan kemenangan besar. Kasus ini pun ditutup.

"Ini merupakan kegembiraan besar yang kami terima untuk berita dari kasus kejaksaan mengenai penggelapan pajak," ujar Neymar Snr, dalam pernyataan yang dikirimkan ke Reuters.

"Proses ini secara resmi ditutup dan membuktikan legalitas semua tindakan kami."

Bagaimanapun, Neymar masih harus membayar sejumlah uang kepada kantor pajak Brasil.

Baca Juga: Dari Mana PSG Dapat Uang Rp 3,4 Trilliun untuk Boyong Neymar?

Kantor pajak federal Brasil pada 2015 mendakwa Neymar dengan tudingan menggelapkan 63 juta reais (19,94 juta dollar) pada pajak-pajak terkait pendapatan dari Santos dan Barcelona serta para sponsor antara 2011 sampai 2014.

Neymar mengajukan banding tahun lalu dan pada Maret pengadilan mengambil keputusan yang menguntungkan dia. Sebab, mereka menangguhkan penalti sebesar 200 juta reais, dalam bentuk denda, pembayaran pajak kembali, dan kepentingan kantor pajak Brasil.

Baca Juga: Hanya Keajaiban yang Bisa Batalkan Neymar Pindah ke PSG

"Selama empat tahun, ini tudingan-tudingan tidak berdasar kepada saya, keluarga saya, dan para pekerja di perusahaan saya. Kami hadapi dengan susah payah, dalam semua cara," kata ayah Neymar melalui pernyataannya.

"Meski banyak orang meragukannya, masih ada keadilan di negara kami. Saya berharap kini kami dapat berkonsentrasi pada pekerjaan kami dan bahwa keluarga kami mendapatkan kedamaian yang layak."

Neymar, sosok idola di Brasil yang memimpin tim Olimpiade meraih medali emas pada Olimpiade 2016 di Rio, pada pekan lalu mengatakan bahwa dirinya senang di Barcelona. Tetapi dia belum menegaskan soal masa depannya, sehubungan dengan rumor ketartarikan Paris Saint-Germain.

Editor : Aloysius Gonsaga AE
Sumber : Reuters
Artikel Terkait


Close Ads X