Kupas Tuntas “Jeroan” Mercy AMG GT S

Rabu, 12 Agustus 2015 | 15:30 WIB
Aditya Maulana/KompasOtomotif Mercedes-Benz Indonesia memperkenalkan jagoan terbarunya di segmen sport, AMG GT S


Jakarta, KompasOtomotif
– Satu lagi jagoan Mercedes-Benz Indonesia (MBI) di segmen sport adalah AMG GT S. MBI mengklaim, model ini mampu memadukan kenyamanan dengan performa dinamis yang berkelas, kepraktisan berkendara, serta efisiensi.

Sales and Marketing Director for Passenger Cars MBI, Roelof Lamberts menuturkan, AMG GT S ini merupakan kendaraan sport kedua yang diciptakan secara keseluruhan oleh Mercedes-AMG. Dirancang dengan keahlian dan kemampuan teknis yang tinggi, memberikan performa khas kendaraan sport AMG dari desain yang berkarakter, teknologi motor sport hingga pembagian berat kendaraan yang optimal dengan standar efisiensi energi baru.

Dibekali mesin bensin V8 biturbo AMG 3982 cc, tipe terbaru dari mesin BlueDirect yang terbuat dari material alumunium ringan. Mesin Menghasilkan daya 510 tk dan torsi maksimum 650 Nm pada 1.750 rpm dan 4.750 rpm.

Aditya Maulana/KompasOtomotif Mesin Mercedes-Benz AMG GT S

Penggunaan suspensi sport double-wishbone yang terbuat dari material alumunium, serta sistem penguncian elektronik roda belakang memberikan traksi yang mengagumkan dan keamanan berkendara dalam berbagai kondisi jalan.

Pengendara mobil sport ini juga dapat mengubah model kemudinya secara langsung menggunakan AMG DYNAMIC SELECT controller, dimana tersedia berbagai pilihan mode sesuai dengan kebutuhan berkendara, yakni mode C (control efisiensi) yang dikonfigurasi untuk mengemudi dalam mode yang menekankan konsumsi bahan bakar, mode S (sport), S+ (sport plus) dan untuk berkendara lebih dinamis dan pengendalian kendaraan yang sporty, termasuk suspensi sport.

Inovasi dan teknologi

Kendaraan ini dilengkapi dengan fitur-fitur yang membantu kenyamanan dan keamanan saat berkendara, antara lain optimalisasi sistem parkir. Pada pencahayaan luar, teknologi Adaptive High Beam Assist memungkinkan lampu jauh secara konstan dan bisa meredup saat dibutuhkan sehingga tidak menyilaukan pengguna jalan lain.

Selain itu, AMG Dynamic Select Plus package juga dapat digunakan pada sistem pembuangan gas AMG yang memungkinkan pengemudi untuk mengubah suara mesin dengan berbagai pilihan penutup knalpot. Pengemudi juga dapat mengontrol langsung penutup knalpot menggunakan tombol terpisah pada AMG Drive Unit.

Eksterior dan interior

Aditya Maulana/KompasOtomotif Interior Mercedes-Benz AMG GT S yang sporty

Eksterior mobil ini dibuat menggunakan material campuran pada bodi dan rangka kendaraan yang terbuat dari alloy ringan, tutup ruang bagasi mengunakan material baja, front deck yang terbuat dari magnesium. Lebih dari 90 persen dari berat rangka kendaraan terbuat dari aluminium, dengan berat bodi kendaraan hanya 231 kilogram.

Desainnya merupakan perpaduan sempurna antara detail, keanggunan dan sportiness, dengan bentuk yang aerodinamis dan mencirikan kendaraan sport klasik. Bonnet panjang tempat bernaungnya mesin V8 biturbo, pelek besar, tailgate dengan kompartemen penyimpanan yang paraktis menambahkan keindahan penampilan kendaraan ini.

Saat membuka pintu akan disambut oleh start-up screen khas AMG di layar TFT pada kelompok instrument. Desain sporty pada kokpit dengan penampilan serat karbon. Layar informasi dengan dua lingkaran instrument dengan skala speedometer 320 kpj.

Kokpit dengan proposi rendah dan sporty menciptakan kesan lapang dan unik. Dasbor berukuran luas mendominasi interior serta dilengkapi empat lubang pendingin udara berbentuk spotlight pada bagian tengah serta individu pada bagian kanan dan kiri.

AMG Drive Unit yang berada pada layar bagaian tengah diciptakn dengan detail dan berbentuk menyerupai mesin V8 menyiratkan kesan high-tech. Pada bagian kanan terdapat tombol Engine Start-Stop dengan cahaya merah.

“Dengan performa dan proporsi menakjubkan, serta desain aerodinamis yang sporty dan terpahat dengan baik, AMG GT membawa kembali semangat kejayaan kendaraan sporty Mercy di Indonesia,” tutup CEO and President MBI Claus Weidner.

Penulis : Aditya Maulana
Editor : Azwar Ferdian