Honda Tiger "Three in One"

Rabu, 12 Agustus 2015 | 08:59 WIB
Istimewa Minor Vintage ala Wieryo Custom



Jakarta, Otomania
– Soewiryo Adi Wijaya pemilik sekaligus builder bengkel modifikasi sepeda motor Wieryo Custom, sudah dikenal kalangan dunia customsepeda motor. Namun kali ini, bukan sepeda motor konsumen yang digarapnya, tapi miliknya sendiri.

Honda Tiger lansiran 1997 milik pribadinya, kali ini jadi sasaran. Sepeda motor kesayangannya ini sudah jadi korban kreativitasnya dan yang terakhir ini berkonsep Minor Fighter (MF), dengan beberapa sentuhan klasik.

“Sebelumnya pernah juga sepeda motor ini saya buat chooper karat, namun ke sini jadi ingin merubahnya menjadi MF. Dan ini nampaknya jadi ubahan terakhir, kalau pun saya ingin bangun lagi, maka cari bahan baru lagi,” ujar pria yang akrab disapa Wieryo kepada Otomania, Selasa (11/8/2015).

Ghulam/Otomania Bagian buritan dan tangki

Wieryo menambahkan, ciri khas MF yang masih jelas tampak hanya di bagian buritannya yang sudah ditanggalkan dan kaki-kaki yang gambot, selain itu kesan tegas dan tajam yang biasa dimiliki MF dirontokkan, diganti dengan lekukan-lekukan landai. Tangki Honda CB 100 dengan sedikit sentuhan custom dipasangkan, sehingga menyerupai gaya Japstyle.

Kemudian bagian buritan yang serupa dengan aliran cafe racer. Untuk menambah tampilan menjadi lebih manis dan menyejukkan mata, semburan tinta dipilih kopi susu, sekaligus menambah kesan klasik dan juga menjadi nama panggilan sepeda motor ini.

“Konsep sepeda motornya sendiri Minor Vintage, jadi bisa dibilang gabungan dari beberapa aliran, seperti MF, Cafe Racer, Japstyle bahkan sedikit sentuhan klasik. Karena milik sendiri jadi bebas ingin dikreasikan seperti apa, dan hasilnya, sangat memuaskan,” ujar Wieryo.


Ghulam/Otomania Kaki-kaki yang dibuat gambot dengan kawalan lengan ayun milik Ducati Hypermotard.



Spesifikasi modifikasi:

Headlamp : Lampu Proyektor

Setang : Baros

Tangki : Honda CB 100

Jok :Custom

Suspensi belakang : New Megapro

Suspensi depan : USD Upside down Thailand

Lengan ayun : Ducati Hypermotard

Ban depan : Michelin 120/60-17

Ban belakang : Metzeler 190/55-17

Knalpot : Custom berbahan stainless

Penulis : Ghulam Muhammad Nayazri
Editor : Agung Kurniawan