Permintaan "Biker" Moge Masuk Tol Curi Perhatian Kapolri

Rabu, 1 Juli 2015 | 11:35 WIB
Donny Apriliananda Segerombolan moge di ruas jalan tol Malaysia.

Jakarta, KompasOtomotif — Permintaan sejumlah biker yang mengatasnamakan para pemilik sepeda motor besar atau motor gede (moge) belum lama ini cukup membuat polisi gerah. Tak hanya pihak Korlantas Polri yang menyatakan ketegasan soal kesetaraan pengguna moge dan lainnya, tetapi juga mencuri perhatian Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti.

Baca:
[Pengguna Moge Tuntut Akses Masuk Jalan Tol]
[Polisi: Susah Pakai Moge di Jalan Biasa, Beli Motor Bebek Saja]

Divisi Humas Polri dalam akun Facebook mem-posting sikap tegas Kapolri yang menyatakan penolakan keinginan biker moge tersebut. Menurut penjelasan, Badrodin tidak menginginkan adanya diskriminasi antara pemilik moge dan sepeda motor kecil.

"Kan jalan biasa juga sudah crowded. Kalau mau gampang, bikin private, bikin jalan sendiri," kata Badrodin seperti dikutip di akun Facebook Divisi Humas Polri, Senin (29/6/2015).

Kapolri menjelaskan bahwa sepeda motor atau kendaraan roda dua sudah punya tempatnya sendiri. Dia pun tak mau ada kebijakan yang justru menimbulkan kecemburuan. "Namanya roda dua sudah ada tempatnya, sama seperti yang lain," kata Badrodin.

Penulis : Donny Apriliananda
Editor : Azwar Ferdian