DP Turun Tak Bikin Orang ”Pede” Beli Mobil

Jumat, 26 Juni 2015 | 16:42 WIB
KompasOtomotif-Donny Apriliananda Nissan All-New X-Trail menjadi idola pegunjung IIMS 2014.

Jakarta, KompasOtomotif – Peraturan baru Bank Indonesia (BI) yang menurunkan ketetapan uang pangkal (down payment/ DP) minimal dari 30 persen menjadi 25 persen dirasa belum maksimal sebagai stimulus meningkatkan penjualan mobil. Buat pemain di bisnis roda empat, kebijakan tersebut belum bisa dirasakan efek langsungnya.

”Terus terang efeknya belum bisa instan. Orang beli mobil nggak cuma tergantung DP, ada faktor lain yang menentukan seperti suku bunga. Memang ada sebagian konsumen yang mencari DP rendah, tapi ada juga yang lebih ingin mendapat cicilan murah,” kata Budi Nur Mukmin, GM Strategi Pemasaran dan Rencana Produk PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Kamis (25/6/2015).

Dikatakan Budi, saat ini orang belum percaya untuk membeli sesuatu dengan kondisi ekonomi yang masih tidak stabil. ”Dalam confidence level index BI, konsumen tidak konfiden dalam enam bulan ke depan. Kalau begini, mereka gak akan beli mobil,” kata Budi.

Kendati demikian, kebijakan itu dikatakan Budi patut diberi apresiasi, meski tidak akan berakibat baik dalam jangka waktu dekat.

Kejar target

Kondisi yang masih stagnan ini membuat NMI melakukan langkah strategis untuk menaikkan penjualan. Target 40.000 unit tahun ini tetap dikejar, namun di kuartal pertama tanda-tanda penjualan pulih belum terlihat, memaksa NMI melakukan sejumlah program, termasuk yang berhubungan dengan Lebaran.

Penulis : Donny Apriliananda
Editor : Azwar Ferdian