Agung Kurniawan Renegade jadi andalan baru jeep di Indonesia.

Detroit, KompasOtomotif — Ketika Jeep merancang model baru Cherokee dua tahun lalu, salah satu ambisi terbesar mereka adalah pemakaian transmisi otomatis ZV, sembilan percepatan. Desain transmisi itu sangat rumit hingga masih memiliki kekurangan di beberapa sisi.

Akhirnya, Jeep sempat menunda peluncuran Cherokee beberapa bulan karena ada kekhawatiran soal kualitas transmisi 9-speed tersebut. Bahkan, Jeep harus melakukan penarikan massal untuk perbaikan, dengan melakukan tiga pembaruan perangkat lunak pada girboks. Saat ini, ada banyak keluhan pada Cherokee terkait transmisi.

Orang nomor satu Fiat-Chrysler Automobile, Sergio Marchionne, menyatakan kekecewaannya atas masalah yang dialami pada transmisi tersebut.

"Saya mendapatkan hari paling buruk soal mesin. Semua kombinasi masalah terkait kendaraan membuat hidup saya sangat menyedihkan. Kendaraan yang dimaksud adalah model yang baru diluncurkan dengan banyak kemegahan, Renegade 2014 dan Jeep Cherokee 2015," kata Marchionne, seperti dilansir AutomotiveNews, Kamis (22/5/2015).

Semua hal sudah dipertimbangkan untuk mencari solusi dari dua SUV ini. Keduanya menggunakan platform yang berbeda dan harus melakukan perbaikan yang berbeda juga. Ahli teknis Chrysler menyatakan, ada masalah pada perangkat lunak yang mengontrol transmisi Renegade. Saat ini, ratusan Jeep Renegade ditarik untuk membenahi masalah tersebut.