autoevolution KTM belum memutuskan, apakah terjun sebagai tim factory atau menggandeng tim independen di MotoGP 2017.

Mattighofen, KompasOtomotif – Tanda-tanda persiapan KTM menantang para punggawa MotoGP mulai terbuka. Beberapa waktu lalu merek asal Austria itu membuat pernyataan tersirat bakal terjun penuh pada musim 2017. Kini, sinyal tersebut semakin kuat.

Dilansir Autoevolution, (11/5/2015), Pit Beirer, bos Divisi Motorsport KTM, saat ini sedang berkerja keras dengan para insinyurnya untuk membangun mesin baru 1.000cc V4 dengan kode RC16. Banyak perkembangan yang sudah tercapai, namun ini hanya sebuah permulaan.

Satu hal lagi yang masih menjadi pertimbangan adalah KTM akan memilih partner tim yang cocok, atau turun dengan kekuatan penuh sebagai tim factory, seperti Yamaha, Honda, Suzuki, dan Ducati.

Dorna menyarankan di awal KTM untuk bekerja dengan tim-tim independen, seperti Aprilia yang menggandeng Gresini Racing. Tim-tim yang siap digandeng antara lain Aspar, Avintia, Forward, atau Marc VDS.

Namun CEO Stefan Pierer pernah mengatakan bahwa KTM lebih mempertimbangkan sebagai tim pabrikan penuh, untuk menjaga semuanya berada di dalam lingkaran. Hal ini untuk membuat tim lebih baik dan cepat untuk diorganisir.

Pierer meyakini, MotoGP adalah olahraga ekstrem di mana reaksi dari tim harus akurat dan sangat cepat.

Jika KTM mengikuti jejak Suzuki, mereka butuh test rider yang sangat baik, begitu juga rider yang akan dikontrak. Belum ada nama yang diberikan untuk pekerjaan itu, namun ada beberapa opsi yakni Nicky Hayden, Alex De Angelis, Alex Hofmann, atau Stefan Bradl.

Sementara itu Beirer menyatakan bahwa keputusan akan dibuat dalam tiga atau empat bulan ke depan, saat fase pengembangan sepeda motor memasuki babak baru.