asphaltandrubber Aprilia RSV4 RF, salah satu model baru Aprilia pada 2015. Merek ini cepat atau lambat akan dipasarkan Piaggio Indonesia.

Jakarta, KompasOtomotif – Keputusuan Piaggio Group menerjunkan merek Aprilia di ajang MotoGP mulai musim balap 2015 sebagai tim pabrikan tentu tak sekadar ikut balapan dan ingin menang. Lebih dari itu, diharapkan sepak terjang di balap sepeda motor paling populer sejagat itu berimbas pada citra merek yang semakin naik.

Canovas Garriga Sergio, Sales and Networks Director Piaggio Indonesia, mengakui hal tersebut. Dia bahkan berkata, inilah saat yang tepat untuk Aprilia lebih berpenetrasi di semua belahan bumi. Namun untuk Indonesia, tak semudah membalik telapak tangan.

”Kami sudah punya rencana itu, dan saat ini sedang dibicarakan secara serius. Apalagi hampir semua merek sportbike premium masuk di Indonesia. Memang brand awareness akan naik, tapi di Indonesia kami harus melihat situasi pasar dulu,” kata Sergio kepada KompasOtomotif, usai membuka dealer Piaggio di Kelapa Gading, (17/2/2015).

Sergio menekankan, situasi di Indonesia cukup berbeda. Apalagi saat pemerintah memutuskan kenaikan PPnBM menjadi 125 persen, pasar sepeda motor built up ber-cc besar menjadi cukup sulit berkembang. Tak hanya itu, Piaggio Indonesia juga masih melihat perkembangan penerimaan masyarakat terhadap sepeda motor besar bernuansa racing.

”Cepat atau lambat, kami akan menghadirkan Aprilia di Indonesia. Tentu kami akan berusaha mencari harga yang tepat dengan partner yang pas pula. Demikian juga dengan merek Moto Guzzi yang akan membawa karakter vintage bike,” tegas Sergio.