"Ichiro" Bisa Dijadikan Duta Lalu Lintas

Rabu, 4 Februari 2015 | 20:00 WIB
Agung Kurniawan/KompasOtomotif Hubert Andi Wenas (kiri) menunjukkan surat pernyataan resmi penyesalan atas aksinya

Jakarta, KompasOtomotif - Kontroversi aksi Suzuki "Ichiro" Vitara di jalan yang kerap memberlakukan aksi "main hakim sendiri" mendapat cacian sekaligus pujian dari pengguna internet di Indonesia. Sebagian menilai aksi sang pengemudi, Hubert Andi Wenas sebagai tindakan kriminal, tapi juga mendapat dukungan karena bisa memberikan efek jera pada pelanggar lalu-lintas.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Risyapudin M mengatakan, kejadian ini tidak akan terjadi kalau ada polisi yang bertugas di jalan. Masalahnya, jelasnya, karena sistem pengawasan pengendalian yang masih konvensional dan manual sehingga luput dari pantauan pihak kepolisian.

"Kalau nanti sistemnya sudah serba elektronik, pasti akan bisa ditindak," jelas Risyapudin di Kantor Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (4/2/2015).

Menariknya, Kombes Pol Risyapudin juga menggulirkan wacana menarik untuk menjadikan "Ichiro" sebagai duta lalu-lintas. Namun, bukan memperbolehkan melakukan tindakan kriminal dan merugikan pengguna jalan lain, melainkan sebagai contoh di tengah masyarakat.

"Pak Wenas boleh saja dijadikan duta, karena kami sangat sulit mencari orang yang mau tertib di jalan. Kalau pak Wenas mau tertib bisa saja," imbuh Risyapudin.

Penulis : Agung Kurniawan
Editor : Azwar Ferdian