Andi "Ichiro" Wenas Tergolong Pengemudi Agresif

Rabu, 4 Februari 2015 | 17:00 WIB
captured via Youtube-andiwenas.blogspot.com Ichiro, Suzuki Vitara putih dan Andi Wenas.

Jakarta, KompasOtomotif – Dari kacamata keselamatan berkendara, apa yang selama ini dilakukan Andi Wenas dengan Ichiro tidak dapat dibenarkan. Hal ini dikemukakan Nugroho Respati, instruktur Rifat Drive Labs saat diskusi keselamatan berkendara di Jakarta, Rabu (4/2/2015).

“Dia membayakan dirinya sendiri dan orang lain,” kata Nugroho pemilik sertifikat instruktur muda dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) setelah melihat berbagai video aksi Ichiro.

Prilaku Andi di jalanan, kata Yoyok –panggilan Nugroho- tergolong berkarakter agresif. Level agresif paling rendah dalam pengelompokan kategori pengemudi. Ciri-ciri agresif antara lain tidak punya SIM, pelanggar lalu lintas, dan mengemudi berisiko membahayakan orang lain. Di atas agresif, ada basic driving, safety driving, dan defensive driving.

Mengalah

Yoyok  mengatakan berlalu lintas itu seperti masuk ke rimba. Meski sudah ada aturan dan undang-undang yang berlaku tidak semua orang akan mematuhinya. “Lalu lintas jadi tanggung jawab bersama dan dimulai dari diri kita sendiri. Kita tidak bisa mengharapkan orang berubah dalam waktu sekejap,” kata Yoyok.

Saran Yoyok, bila melihat prilaku agresif di jalan seharusnya dihindari untuk keselamatan. “Kita seharusnya mengalah, apabila ada orang lain yang meningkatkan resiko. Lebih baik sampai di tujuan dengan selamat,” tutup Yoyok.

Penulis : Febri Ardani Saragih
Editor : Azwar Ferdian