gmauthority.com Produksi Spin di pabrik GM Indonesia, Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.

Jakarta, KompasOtomotif - Konfirmasi rencana General Motors (GM) membangun pabrik mobil baru di Indonesia dengan mitra China, SAIC Motor Corporation cukup mengagetkan. Pasalnya, PT GM Indonesia sudah punya pabrik perakitan di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat untuk merakit Spin dengan kapasitas 40.000 unit per tahun.

Ketika coba dikonfirmasi KompasOtomotif (2/2/2015), Maria Sidabutar, Direktur Komunikasi dan Humas PT GM Indonesia masih belum mau memberi komentar. "Kami akan segera menerbitkan siaran pers resmi menyangkut hal ini, nanti sore," jelas Maria.

Sayang, kehadiran Spin yang semula disiapkan untuk mendongkrak pasar di segmen MPV low kurang "meledak". Mengacu data Gaikindo, sepanjang tahun lalu, Chevrolet hanya berhasil menjual 7.475 unit Spin. Hanya menikmati secuil 2 persen pangsa terhadap total segmen kendaraan terbesar di Indonesia yang mencapai 361.261 unit.

Menyangkut posisi Chevrolet Spin yang akan mengisi segmen sama dengan MPV milik buatan GM-SAIC, Kepala GM China Matt Tsien memberi penjelasan. Menurut Tsien, seperti dilansir Reuters (1/2/2015), GM dan SAIC melihat kedua model ini sebagai pelengkap dan bukan menjadi rival di pasar.

Kedua model, baik Spin maupun MPV dari Wulling akan memiliki perbedaan cukup mencolok, dalam hal, banderol, kualitas produk, dan kelengkapan fitur yang ditawarkan.
Fokus MPV Wulling lebih pada, "fungsional, gaya yang menarik, dan value for money. Melalui dasar ini, produk Wulling sukses di China dan dipercaya juga akan jitu di Indonesia juga," jelas Tsien.

Tsien melanjutkan, konsumen di Indonesia punya konsumen yang sangat besar di segmen MPV sederhana, jok tiga baris, mampu menampung hingga 7 sampai 8 orang penumpang. Sayang, Tsien masih belum mau membocorkan MPV apa yang disiapkan untuk Indonesia nantinya, termasuk harga, dan strategi pemasarannya.