Mini/Netcarshow Konsep Mini Rocketman sebagai varian paling kompak pernah dipajang di Geneva Auto Show 201l.

Frankfurt, KompasOtomotif - Grup BMW dan Toyota Motor Corporation semakin mesra dalam mengerjakan proyek bersama. Setelah sepakat menciptakan sedan sport baru, kini kedua pabrikan dikabarkan akan mengembangan varian baru untuk merek turunan BMW, Mini.

Informasi ini disampaikan Autobild, dilansir Automotive News Europe (29/1/2015). Informasinya, BMW tengah menyiapkan segmen baru untuk Mini yang menyasar pada lapisan konsumen terendah (entry level), dengan nama Mini Minor. Produk ini merupakan hasil kolaborasi, artinya, Toyota punya kesempatan yang sama untuk memasarkan dengan versinya sendiri.

Menyangkut rencana ini, juru bicara Mini menolak berkomentar panjang dan menilai pemberitaan ini sebagai spekulasi.

Jika kerja sama ini lancar, varian baru Mini ini akan ditawarkan dalam ukuran lebih kompak dari yang sudah ada dan dengan harga lebih terjangkau. Model terkecil Mini pernah dipamerkan dengan konsep Rocketman sudah dipajang di Geneva Auto Show 2011 dengan panjang bodi 3.450 mm, lebih pendek 370 mm dari versi tiga pintunya.

Rocketman ditawarkan mulai 13.500 euro (Rp 192,8 juta), tapi untuk Mini Minor, harganya bisa lebih berkurang sekitar 4.000an euro (Rp 57,1 juta) lagi, sekitar 9.000-an euro(Rp 128,5 juta). Mobil ini sebenarnya tertuju pada menghidupkan kembali "kakek" mini yang juga merek Inggris, Morris di era 1960an.