www.gayot.com Layanan sewa mobil ini diklaim sebagai yang terbesar di dunia.

Chengdu, KompasOtomotif - Layanan sewa dan berbagi mobil kompak milik Daimler, Car2Go, ditargetkan mencapai 1 juta konsumen akhir 204. Saat ini, anak usaha ini sudah memiliki 900.000 orang pelanggan dari 29 kota besar di Amerika Utara dan Eropa.

Rainer Becker, Kepala Pengembangan Bisnis Moovel, Operator Car2Go divisi Asia Pasific mengatakan, jumlah kendaraan Car2Go yang beroperasi saat ini mencapai 12.000 unit Smart ForTwo, 1.200 unit di antaranya berpenggerak listrik murni. Metode penyewaan mobil ini unik, karena pengguna bisa menggunakan dan mengambil mobil sewaan ini di parkiran-parkiran khusus di tengah kota.

Kini, Daimler berencana memperluas pelayanan Car2Go ke China, sebagai upaya peningkatan pasar lebih dari 70 persen menjadi 50 kota sampai akhir 2016. "China mungkin memang berisiko, tetapi juga memiliki kesempatan yang besar," jelas Becker, dilansir Autonews Europe (13/11/2014).

Belum diinformasikan kapan Car2Go akan meluncur di China, tetapi sudah mulai melakukan penjajakan dengan beberapa kota besar yang potensial. Perusahaan diminta untuk menyiapkan mobil berteknologi listrik jika diminta oleh pemerintah kota.

"Kami akan pertimbangkan, jika memang bisnis ini menjanjikan," lanjut Becker. Saat ini, Smart ForTwo listrik baru dioperasikan di tiga kota oleh Car2Go, di antaranya Amsterdam.

Car2Go masih belum menghasilkan keuntungan, jelas Becker, tetapi menurutnya sudah di depan mata. "Sekarang secara finansial sudah mulai terlihat. Di beberapa kota tertentu kami sudah untung," tukas Becker.