Harga Skutik ”Blue Core” Yamaha Beda Ratusan Ribu

Jumat, 31 Oktober 2014 | 12:45 WIB
KompasOtomotif-Donny Apriliananda Yamaha Filano Blue Core yang dijual di Thailand. Yamaha Indonesia sedang mengembangkan versi sendiri yang lebih irit bahan bakar.

Jakarta, KompasOtomotif – Teknologi Blue Core yang digunakan Yamaha untuk berbagai model masa depan, termasuk skutik yang akan dikembangkan khusus untuk pasar Indonesia, dikhawatirkan jauh lebih mahal ketimbang model bermesin ”biasa”. Namun kekhawatiran itu ditampik Yamaha Indonesia.

Dalam penyelenggaraan Indonesia Motorcycle Show (IMoS) 2014, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Assistant GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Muhammad (YIMM) Masykur mengakui, model bermesin Blue Core akan lebih mahal. Namun bedanya tipis.

”Nggak sampai jutaan. Malah kami berusaha mempertahankan harga. Paling beda ratusan ribu saja. Tapi kami akan terus menganalisa. Yang jelas masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir, karena teknologi ini layak untuk ditunggu,” ujarnya kepada KompasOtomotif (29/10/2014).

Isunya, skutik Blue Core Yamaha akan bersaing dengan Honda Vario Techno 125. Dengan produksi massal yang akan dilakukan YIMM, harga akan bisa ditekan karena sudah pasti memenuhi skala produksi minimal. Perkiraan sementara, akan berada di atas Rp 15 juta.

Blue Core adalah mesin generasi terbaru yang dikembangkan Yamaha untuk mencapai efisiensi optimal. Mesin ini diperkenalkan pertama kali di India untuk FZ Series (Byson) injeksi, awal Juli 2014. Lalu diikuti dengan skutik Nozza Grande di Vietnam dan Filano untuk Thailand yang saat ini sedang dipamerkan di IMoS.

Teknologi jantung ini berfokus pada bebearpa hal, yakni efisiensi pembakaran, memaksimalkan sistem pendinginan, mengurangi tenaga yang hilang, dan kontrol suplai bahan bakar yang lebih presisi.

Penulis :
Editor : Donny Apriliananda