Ini Beda Produksi Mobil Indonesia dengan Thailand

Kamis, 30 Oktober 2014 | 08:40 WIB
ADM 5.000 unit Avanza produksi Astra Daihatsu Motor diekspor ke Timur Tengah, Senin (16/6/2014).

Bangkok, KompasOtomotif – Salah satu tolok ukur ambisi Indonesia bisa melewati kemajuan Thailand dalam bidang otomotif dinilai dari produksi kendaraan per tahun. Hingga 2013 lalu Thailand masih unggul 75 persen dari total produksi lokal Indonesia.

Data Thai Automotive Institute mengungkapkan, produksi Thailand menembus 2,46 juta unit pada 2013. Keunikannya, produksi mobil lebih banyak daripada penjualan domestik, pasar terbesar Thailand adalah ekspor yang mewakili 54,1 persen dari total produksi. Dengan begitu Negeri Gajah Putih lebih stabil karena berjalan dengan "dua kaki", lain dengan Indonesia yang hanya mengandalkan penjualan domestik.

Pada 2013, seluruh produksi Indonesia tercatat 1,4 juta unit. Bila diurai sebagian besar diserap pasar dalam negeri, yakni 1,21 juta unit. Namun beda dengan Thailand, impor mobil di Indonesia masih banyak sebab total penjualan mobil pada 2013 sampai 1,23 juta unit.

Hanya 11,4 persen dari total produksi mobil Indonesia pada 2013 yang digunakan untuk ekspor. Penyumpang terbesarnya adalah grup Toyota (bersama Daihatsu dan Hino) dengan pencapaian 80 persen dari total ekspor.

Sebagai unsur pendukung produksi lokal, peran pemasok komponen juga perlu digaris bawahi sebab menurut data Yano Economic Research Institue hingga Januari 2014, pemasok di Indonesia hanya sekitar 36 persen dibanding Thailand. Total pemasok komponen Indonesia berjumlah 709, sedangkan Thailand mencapai 1965.

Penulis : Febri Ardani Saragih
Editor : Azwar Ferdian