Sepeda Motor Jadi Lokomotif Industri Nasional

Rabu, 29 Oktober 2014 | 12:56 WIB
AHM Honda CB150R Streetfire mantap sebagai tulang punggung sport Honda di Indonesia.

Jakarta, KompasOtomotif - Pasar sepda motor diprediksi akan makin terus berkembang di Indonesia, meski banyak mengalami kendala. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memprediksi tahun ini penjualan sepeda motor akan mencapai angka 8 juta unit, dan bisa menembus 10 juta unit di 2017 mendatang.

Diungkapkan Ketua Umum AISI Gunadi Sindhuwinata, pertumbuhan industri otomotif roda dua menjadi salah satu lokomotif pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Bila penjualan terus berkembang, maka ini bisa berimbas positif pada pemasukan negara dan juga masih bisa terus menyerap tenaga kerja.

"Sepeda motor adalah salah satu lokomotif pertumbuhan ekonomi. Industri ini memberikan pemasukan ke negara dalam bentuk pajak dan juga melibatkan 2 juta tenaga kerja," kata Gunadi dalam acara pembukaan Indonesia Motorcycle Show (IMoS) 2014, ‎di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (29/10/2014).

Gunadi melanjutkan, Indonesia sudah berhasil menjadi salah satu pasar sepeda motor terbesar di dunia. Saat ini, Indonesia masih menempati urutan terbesar ketiga setelah China dan India. "‎Volume pasar bisa menembus 8 juta lebih tahun ini dan Indonesia sudah berhasil menjadi negara dengan industri sepeda motor terbesar nomor tiga di dunia," lanjut Gunadi.

Penjualan sepeda motor nasional dari Januari hingga September 2014 telah mencapai 6.079.915 unit, atau naik 4,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sepeda motor tipe skutik masih menguasai pasar dengan penjualan sebanyak 3.995.590 unit, diikuti bebek terjual 1.224.703 unit dan model sport sebanyak 859.622 unit.

Penulis : Azwar Ferdian
Editor : Azwar Ferdian