Fiat “Angkat kaki” dari Italia Setelah 115 Tahun

Sabtu, 2 Agustus 2014 | 10:30 WIB
Forbes.com Plang kantor pusat baru di buka di London, Inggris.

Milan, KompasOtomotif – Sebagai pabrikan terbesar sekaligus simbol globalisasi Italia, Fiat SpA, terpaksa angkat kaki dari tanah kelahiran setelah berdiri selama 115 tahun.

Keluarga pengontrol, Agnelli, dan berbagai investor telah bertemu Jumat (1/8/2014), untuk memastikan Fiat tidak lagi milik Italia. Keputusan ini diambil setelah Sergio Marchionne berhasil menyatukan Fiat dengan pabrikan AS, Chrysler.

Marchionne didaulat menjadi CEO perusahaan hasil kongsi, Fiat Chrysler Automobiles NV (FCA). Markas baru ditempatkan di London, Inggris, seluruh operasi di bawah legal Belanda, dan terdaftar di New York Stock Exchange.

“Kelahiran FCA akan mengakhiri hidup genting Fiat. Untuk pertama kalinya, kami punya perspektif berbeda. Kami tak perlu lagi ‘bermain’ untuk selamat,” ucap Chairman Fiat John Elkann, yang merupakan cucu dari pendiri Fiat, Gianni Agnelli.

Fiat dengan nama asli Fabbrica Italiana Automobili Torino, kini tak lagi bisa membawa rasa nasionalisme tunggal. Meski pernah hampir bangkrut, mereka selalu bangga sebagai warisan kota Turin dan merek Italia tersohor.

Bersama Chrysler, tentu perlu objektif baru. Target FCA mampu berbicara banyak di kompetisi “kelas berat” dengan pesaing seperti General Motors Co., Volkswagen Group, dan Toyota Motor Corp. 

Penulis : Febri Ardani Saragih
Editor : Aris F. Harvenda