Biografi Tokoh Dunia: Johann Sebastian Bach - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Biografi Tokoh Dunia: Johann Sebastian Bach

Rabu, 21 Maret 2018 | 18:15 WIB



3. Bekerja bagi Kalangan Bangsawan
Setelah bekerja selama setahun di Muehlhausen, pada 1708 Bach kembali ke Weimar, dan bekerja bagi Adipati Wilhelm Ernst.

Selama di Weimar, Bach mulai menggapi puncak kejayaan dalam karirnya dengan menciptakan sejumlah komposisi termashyur sepanjang masa.

Di antaranya, dia menulis Toccata and Fugue in D Minor, cantata Herz und Mund und Tat. Salah satu bagian dari cantata itu adalah Jesu, Joy of Man's Desiring.

Selain itu, Bach mulai tertarik dengan musik klasik Italia setelah mempelajari karya komposer seperti Antonio Vivaldi, Arcangelo Corelli, dan Giuseppe Torelli.

Pada musim semi 1714, Bach diangkat sebagai Konzertmeister, sebuah jabatan prestisius di mana secara bulanan, dia bakal menampilkan cantata di gereja istana.

Setelah sembilan tahun bekerja di Weimar, Bach mulai jenuh sehingga menerima tawaran Pangeran Leopold dari Anhalt-Koethen.

Baca juga : Jonathan Kuo Pianis Musik Klasik Asal Indonesia

Adipati Wilhelm Ernst nampaknya tidak ingin melepas Bach, dan memutuskan untuk memenjarakannya selama satu bulan.

Dia baru dibebaskan pada 2 Desember 1717, dan diizinkan untuk pergi ke Koethen guna bertemu Pangeran Leopold.

Pangeran yang juga merupakan musisi itu memuji bakat Bach, dan mempekerjakannya sebagai Kapellmeister (Direktur Musik), menggajinya layak, serta membebaskannya untuk mengomposisi musik.

Karena Pangeran Leopold merupakan Calvinist, sangat mungkin karya-karya Bach pada masa jabatannya di Koethen bernuansa sekuler.

Bach membuat beberapa komposisi. Antara lain Brandenburg Concertos sebagai bentuk penghormatan terhadap Adipati Brandenburg.

Ketika Bach sedang bersama Leopold di Carlsbad pada 7 Juli 1720, Maria Barbara Bach meninggal. Kemudian, Bach bertemu dengan Anna Magdalena Wilcke.

Mereka menikah 3 Desember 1721, dan mempunyai 13 anak, dengan enam di antaranya berhasil mencapai usia dewasa.

4. Pindah ke Leipzig
Pada 1723, setelah mengikuti seleksi, Bach diterima bekerja di Gereja Santo Thomas, dan menjabat sebagai Thomaskantor, atau pemimpin pujian Gereja Santo Thomas.

Sebagai pemimpin pujian, dia bertanggung jawab menyediakan musik bagi empat gereja. Yakni Santo Nikolas, Gereja Baru, Santo Thomas, dan Santo Petrus.

Di sini, Bach menghabiskan 27 tahun untuk berkarya hingga dia meninggal dunia untuk menciptakan berbagai komposisi.

Karena setiap pekan musik baru harus selalu disuguhkan, Bach kemudian menulis cantata, antara lain "Oratorio Natal".

Di Leipzig, Bach menciptakan karya antara lain Passions According to St. Matthew, dan mahakarya Mass in B Minor di masa tuanya.

Baca juga : Di Dalam Inkubator, Lima Bayi Kembar Ditemani Musik Klasik

Page:

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo
Sumber: wikipedia