Dampak Wisata Halal Dirasakan Masyarakat NTB - Kompas.com
Senin, 6 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Dampak Wisata Halal Dirasakan Masyarakat NTB

Rabu, 23 November 2016 | 15:01 WIB
KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA Cidomo hias, transportasi tradisional masyarakat Lombok ikut memeriahkan parade Bulan Budaya Lombok-Sumbawa 2016 di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (18/8/2016).

MATARAM, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat H Muhammad Amin mengatakan dampak penetapan Pulau Lombok sebagai lokasi wisata halal kelas dunia mulai dirasakan masyarakat NTB.

"Adanya potensi yang NTB miliki telah dirasakan dengan kedatangan wisatawan yang berkunjung sehingga berdampak pada ekonomi kreatif, peluang kerja, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan juga penuntasan kemiskinan di daerah," kata Muhammad Amin saat menerima rombongan Komisi VIII DPR RI di kantor Gubernur NTB di Mataram, Selasa (22/11/2016).

Wagub mengatakan di tengah terus berkembangnya wisata halal, NTB terus berbenah. Bahkan, keseriusan dari pengembangan industri wisata halal itu dibutikan dengan terbitnya Pergub Nomor 51 tahun 2015 tentang Wisata Halal dan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pariwisata Halal.

"Peraturan ini dikeluarkan, agar siapa pun bisa lebih memahami tentang wisata halal," katanya.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Wisatawan di toko oleh-oleh Lombok Exotic di kawasan Senggigi, Lombok, NTB, Jumat (25/8/2016).
Provinsi NTB, menurut Amin, tahun 2106 menargetkan kunjungan 3 juta wisatawan baik mancanagera maupun nusantara ke daerah itu. Amin optimistis target kunjungan 3 juta wisatawan ke NTB bisa tercapai.

Sementara itu, Ketua Rombongan Komisi VIII DPRI Ledia Hanifa Amaliah mengapreasi atas sejumlah penghargaan Halal Tourism yang diterima oleh Provinsi NTB. Alasannya tidak banyak pemerintah daerah memperhatikan tentang industri halal.

"Tidak banyak yang serius menangani hal-hal yang berkenaan dengan industri halal, NTB menjadi promotornya," ucapnya.

Editor : I Made Asdhiana
Sumber: ANTARA