BI: Pelaku Pasar Tunggu Arah Kebijakan Trump - Kompas.com
Sabtu, 18 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

BI: Pelaku Pasar Tunggu Arah Kebijakan Trump

Selasa, 15 November 2016 | 16:55 WIB
KARIM RASLAN Materi kampanye Donald Trump.

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, Juda Agung mengatakan, terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) yang di luar ekspektasi pelaku pasar, berdampak terhadap nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

Meski demikian, Juda Agung memprediksi gejolak nilai tukar rupiah yang saat ini terjadi akibat dari Trump Effect sifatnya hanya sementara.

"Pasar keuangan shock dan menarik dananya di emerging market karena pemenangnya di luar ekspektasi tapi ini hanya sementara," ujar Juda Agung saat menghadiri Economic Outlook 2017 di Jakarta, Selasa (15/11/2016).

Pasar akan kembali kondusif jika arah kebijakan ekonomi AS dan susunan kabinetnya telah diumumkan ke publik.

"Mereka (pelaku pasar) menunggu program pemerintah AS, dimana pada Februari 2017 diharapkan ada kejelasan apakah sesuai kampanyenya atau tidak," tutur Juda Agung.

Terjadinya gejolak di pasar keuangan, kata Juda Agung, bukan hanya terjadi di Indonesia saja tetapi juga terjadi di negara berkembang lainnya seperti India dan Brazil.

Menurut Juda Agung, pasar keuangan Indonesia masih terbilang cukup kuat dibandingkan dengan Malaysia dalam menghadapi sentimen negatif yang berhembus dari global.

‎"Secara fundamental, eksposur kita ke Amerika Serikat tidak terlalu besar, karena kita mengandalkan pertumbuhan ekonomi dari domestik. Jadi Indonesia bisa dinilai masih safe haven untuk negara emerging market," tandas Juda Agung.

Penulis: Iwan Supriyatna
Editor : Bambang Priyo Jatmiko