Djarot: Plt Silakan Lakukan Normalisasi Krukut - Kompas.com
Minggu, 5 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Djarot: Plt Silakan Lakukan Normalisasi Krukut

Kamis, 27 Oktober 2016 | 11:27 WIB
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono (berdiri di samping Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama) saat diperkenalkan ke PNS DKI Jakarta, Kamis (27/10/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menilai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI, Sumarsono, bisa melanjutkan kebijakan normalisasi Kali Krukut di Jakarta Selatan.

"Boleh dong itu kan bukan penggusuran, normalisasi," kata Djarot di rumah dinasnya di Jalan Besakih, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2016).

Namun Djarot menyatakan, tentu ada perhitungan apakah rusunawa sudah siap bagi warga yang terkena normalisasi Kali Krukut.

"Sekarang proses lagi diukur sempadan sungai. Untuk normalisasi sudah siap," ujar Djarot.

Tak hanya menormalisasi Kali Krukut, saluran air di sekitarnya harus dinormalisasi. Soalnya, lanjut Djarot, ada daerah yang ditutup tempat-tempat seperti distro dan hotel.

"Saya pikir ini bukan tugas yang berat untuk Plt. Karena ini ada tugas wali kota di wilayah (Jaksel)," kata Djarot.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga berjanji segera berkomunikasi dengan Plt Gubernur DKI Jakarta terkait program prioritas Pemprov DKI Jakarta. Ahok itu meminta Plt Gubernur DKI tidak menunda pelaksanaan program prioritas Provinsi DKI Jakarta.

"Misalnya tuh kami mau beresin (normalisasi kali) Krukut, (penggusuran) jangan ditunda," kata Ahok, di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016).

Setelah membebaskan lahan di Kali Krukut, Ahok mengingatkan agar warga direlokasi ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Penggusuran, lanjut dia, dilakukan setelah unit rusun tercukupi.

Selain itu, kegiatan Pemprov DKI Jakarta tetap akan direkam oleh staf humas dari Dinas Kominfo dan Kehumasan.

"Kami harap semua izin-izin itu ya ditransparankan dan di- upload ke Youtube," kata Ahok.

Penulis: Robertus Belarminus
Editor : Egidius Patnistik