Tumbuh 37,42 Persen, Laba BNI Syariah Rp 215,23 Miliar pada Kuartal III 2016 - Kompas.com
Senin, 6 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Tumbuh 37,42 Persen, Laba BNI Syariah Rp 215,23 Miliar pada Kuartal III 2016

Kamis, 20 Oktober 2016 | 14:30 WIB
Josephus Primus Gerai BNI Syariah di Kantor Kementerian Agama, Pejambon, Jakarta Pusat. BNI Syariah memanfaatkan jaringan teknologi milik BNI konvensional untuk mengembangkan kinerja.

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank BNI Syariah melaporkan pertumbuhan laba bersih pada kuartal III 2016 yang tumbuh sebesar 37,42 persen.

Dengan demikian, laba bersih BNI Syariah tercatat sebesar Rp 215,32 miliar pada kuartal III 2016, dibandingkan Rp 156,62 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Utama BNI Syariah Imam Teguh Saptono menjelaskan, pihaknya bersyukur masih dapat membukukan kinerja keuangan yang baik. 

Padahal, BNI Syariah berada di tengah perlambatan ekonomi global yang berimbas pada perekonomian nasional yang belum terlalu menggembirakan pula.

Imam mengungkapkan, tumbuhnya laba bersih pada kuartal III 2016 didorong ekspansi pembiayaan dengan kualitas yang terjaga.

“Di sisi lain, hal ini dikontribusikan oleh komposisi rasio dana murah dan efisiensi operasional yang juga terus membaik,” kata Imam di Jakarta, Kamis (20/10/2016).

Pertumbuhan aset BNI Syariah secara tahunan atau year on year (yoy) tercatat sebesar 17,88 persen dari Rp 22,75 triliun pada September 2015 menjadi Rp 26,82 triliun pada September 2016.

Menurut Imam, pertumbuhan aset ini didorong pertumbuhan pada sisi pembiayaan. BNI Syariah melaporkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 15,09 persen pada kuartal III 2016.

Sementara itu, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada kuartal III 2016 tercatat sebesar 20,26 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Imam mengungkapkan, pertumbuhan laba bersih BNI Syariah pada kuartal III 2016 juga disumbang oleh upaya mempertahankan efisiensi di semua bidang.

Hal ini terlihat dari komposisi BOPO (Beban Operasional Pendapatan Operasional ) yang turun dari 91,60 persen pada September 2015 menjadi 86,28 persen pada September 2016.

Kompas TV Ekonomi Syariah Kian Redup 2016, Kok Bisa?



Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : Aprillia Ika